Lihat ke Halaman Asli

Bayu Bondan

ASN yang belajar jadi penulis

Ketika Bunda Meminta

Diperbarui: 28 Desember 2017   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kangsambas.com

Akulah si anak SMA berbalut seragam Pramuka  
Menantikan hari yang sudah di depan mata
Aku pun siap berangkat kemah pada senja itu
Menyambut tunas kelapa lambang pemersatu 

Bunda memanggilku dari balik pintu
"Nak, jangan lupa bawa obat sakit gigimu."
Kutolak mentah-mentah pemintaan bunda
"Bunda, gigiku akan baik-baik saja." 

Kulangkahkan kedua kakiku ini
Kuayunkan dengan semangat sepenuh hati
Merasa diri ini sama sekali tak berdosa
Meskipun telah menghiraukan permintaan bunda

Gawat!
Sakit gigiku tiba-tiba saja kambuh di sana
Kembali terngiang lagu dangdut yang biasa disetel ayah tercinta
"Daripada sakit hati lebih baik sakit gigi ini, biar tak mengapa."

Aku belum pernah merasakan sakit hati
Sakit yang terjadi karena ditinggal pergi
Tetap saja sakit gigi ini lebih menyakitkan bagiku
"Tolong! Siapa yang bisa menyembuhkan sakit gigiku?"

Berbagai macam obat warung kutenggak dengan paksa
Namun, hanya nihil yang sekarang aku punya
Sakit gigi ini semakin menjadi-jadi
Dan aku semakin tak mengerti apa yang terjadi

Aku kembali ke rumah dan sakit gigi ini masih terasa
Bunda langsung menyambutku dengan tangan terbuka
Kejadian langka pun terjadi saat itu juga
Alhamdulilah, sakit gigiku hilang begitu saja
Tepat di saat diriku mencium tangan bunda

Kuteringat permintaan bunda tempo hari itu
Ternyata bunda sangat sayang kepadaku
Bunda memanggilku dari balik pintu
"Nak, jangan lupa bawa obat sakit gigimu."

Permintaannya bagaikan sebuah doa
Namun, aku malah menghiraukannya
Allah pun langsung menegurku dengan segera
Lewat sakit gigi yang datangnya tak terduga




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline