Lihat ke Halaman Asli

Bayu Bondan

ASN yang belajar jadi penulis

Peci yang (Tak) Dirindukan

Diperbarui: 7 Januari 2018   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: deweezz.com

Kamis kemarin ada pemberitahuan dari kantor bahwa Jumat pagi ini akan diadakan upacara memperingati Hari Ibu. 

Seperti biasa kostum yang harus dikenakan adalah seragam Korpri dan bawahan gelap serta tak ketinggalan peci hitam.

Pagi ini sebelum berangkat kerja terjadi kegaduhan di rumah. Apa pasal? Saya tak berhasil menemukan peci di lemari. 

Padahal isi lemari sudah diobrak-abrik. Atas jadi bawah, bawah jadi atas.

Akhirnya saya menyerah. Saya  kalah. Saya pasrah. Ya sudahlah.

Saya pun melambaikan kaos dalam yang kebetulan berwarna putih sebagai tanda kekalahan. Bunda Fatih mau tak mau harus turun tangan

Ayah: "Peci yang biasa Ayah pake buat upacara, kok nggak ada di lemari ya?"

Bunda: "Masa sih? Jadi belum ketemu juga pecinya, Yah?"

Ayah: "Belum, Bun."

Bunda: (ngubek-ngubek sebentar isi lemari) 

Ayah: Palingan nggak ketemu, emang kagak ada kok pecinya di lemari. (Bicara sendiri dalam hati)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline