Lihat ke Halaman Asli

J-Curve

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang pernah istilah J-Curve? pasti ada dong? eit ada yang belum tahu yah? persilahkan saya sedikit menjelaskan istilah ini. penting nggak penting sih. Anggaplah ini sebuah setitik ilmu baru yang akan menambah wawasan kita semua.

J-Curve, saya mendapatkan istilah ini saat saya mengikuti seminar kepribadian di Bandung, persisnya bulan juni 2010. J-curve sedikit yang saya tahu adalah kurva yang berjalan seperti huruf 'J'. Seperti halnya huruf 'J', kurva bergerak turun lalu kemudian naik hingga ke puncak.

Pada kenyataannya kehidupan juga berjalan sesuai huruf 'J'. Awalnya kita mengawali sesuatu, proses mulai dan sedang berjalan, lalu kemudian datang hambatan-hambatan, membuat pencapaian kita menjadi turun. dengan semangat dan kerja keras, kita mulai atau memperbaiki performa, seiring berjalannya waktu, kondisi kembali normal dan makin membaik hingga kita berada di puncak performa dalam waktu yang lebih lama. Begitulah kehidupan.

J-Curve hanyalah sebuah perandaian bahwa kehidupan selalu turun naik, akan halnya banyak orang yang menggunakan 'roda berputar' sebagai perandaian.

J-Curve atau roda berputar adalah sama saja, asalkan kita tetap berusaha untuk merubah takdir kita sendiri.

Tetap OPTIMIS.

By the way ini tulisan pertama saya, senangnya! :D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline