Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Bayu Asyari

Pendidikan Matematika '19 UIN Walisongo Semarang

Bahaya Ketagihan Game Online

Diperbarui: 16 April 2020   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Sering sekali seseorang meremehkan dari dampak buruk yang diakibatkan oleh game online, karena mereka sendiri hanya merasakan kepuasan diri yang ditimbulkan dari game online hingga mengakibatkan mereka menjadi terlena sampai melampaui batas wajarnya.

Dari beberapa pengamatan yang saya lakukan game online dapat mengakibatkan seseorang menjadi ketergantungan, seperti rokok. Apabila sehari saja tidak merokok maka akan ada sesuatu yang hilang dari diri mereka seperti halnya game online.

Mereka yang bermain game online akan merasakan suatu kenyamanan akan kesendirian, mereka pasti akan lebih nyaman berdiam diri di kamar, kemudian bermain game. Hal tersebut terus menerus dilakukannya, sehingga jiwa sosial dalam diri mereka pun sedikit demi sedikit akan memudar. 

Contohnya disuruh ibu untuk membeli gula, ia tidak mau karena sedang asik bermain game, tetangga lagi gotong royong, ia males dengan alasan panas mending dirumah main game, dan lain sebagainya. Hingga yang lebih parah lagi adalah orang meninggal karena game online. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ?. Begini, seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa game online dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga membuat mereka terus bermain tiada henti 24 jam non stop, itulah yang membuat tubuh menjadi drop karena kurang istirahat yang cukup sehingga dalam kasus ini dapat menyebabkan kematian.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dari ketergantungan tersebut. Diantaranya adalah bermain secukupnya, dari beberapa kasus yang terjadi, seseorang tidak akan berhenti bermain jika belum mencapai target yang diinginkan. Hindarilah hal ini karena belum tentu kalian dapat mencapai target tersebut. Bermainlah hanya untuk kesenangan kalian jangan jadikan hal tersebut menjadi kesenjangan. 

Yang kedua adalah sering-seringlah kalian untuk mencari teman untuk mengobrol baik itu orang tua, saudara, maupun sahabat. Dengan begitu, presentase akan bermain game online kalian pasti akan berkurang karena waktu yang kalian gunakan sepenuhnya telah habis untuk mengobrol. 

Yang ketiga adalah carilah kegiatan yang bermanfat seperti membantu orang tua ataupaun berolahraga, karena riset mengatakan jika banyak olahraga atupun berkativitas maka darah di dalam tubuh akan mengalir dengan lancar sehingga kesehatan tubuh semakin terjaga,selain itu juga bisa menambah kecerdasan otak karena darah akan terus mengalir di dalam otak sehingga fungsi dari otak akan semakin stabil.

Oleh karena itu, mulailah dari sekarang untuk membiasakan hidup sehat dan baik, hindari bermain game online secara berlebihan. Gunakanlah waktu kalian sebaik-baiknya untuk hal yang lebih bermanfaat dan semoga apa yang kalian baca ini bisa menjadi renungan kalian semua untuk membentengi diri kalian masing-masing terutama pada anak-anak karena dalam diri anak-anak tersebut, hanya kesenanganlah yang mereka cari sehingga rentan untuk terjerat ketergantungan game online tersebut.        

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline