Lihat ke Halaman Asli

Bayu Aji Siswanto

Seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar

Aksi Nyata Modul 3.3 "Tegur" (Temanku juga Guruku )

Diperbarui: 15 Juli 2022   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rancangan Program yang saya lakukan pada sebagai bentuk Aksi Nyata pada modul 3.3  ini bertajuk "TEGUR" Temanku juga Guruku. Adapun tujuan dari dilaksanakannya program ini antara lain :

  1. Meningkatnya pemahaman murid tentang materi pelajaran yang diberikan oleh guru di dalam kelas.
  2. Sejalan dengan meningkatnya pemahaman murid terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru meningkat pula prestasi belajar yang dimiliki oleh murid.
  3. Menumbuhkan lingkungan sekolah yang positif, dimana murid mampu untuk dapat saling berbagi pengetahuan
  4. Menumbuhkan kemandirian dalam diri murid untuk menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh murid.
  5. Meningkatkan semangat berkolaborasi dan semangat gotong royong di dalam diri murid.

FACTS ( Peristiwa )

Latar Belakang

Menciptakan murid yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila merupakan tujuan pendidikan yang saat ini sedang digenjot untuk dapat tercapai. Karakter Profil Pelajar Pancasila sendiri memiliki 6 dimensi sikap, yaitu Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Gotong Royong dan Berkebhinekaan Global. Dengan dilaksanakannya Program "TEGUR" (Temanku juga Guruku) ini melatih murid untuk bisa mandiri mencari solusi dari permasalahan belajar yang mereka hadapi tanpa harus menunggu instruksi dari guru. Selain itu program ini juga meningkatkan kemampuan gotong royong murid, dimana murid bisa saling membantu temannya yang menemui kesulitan dalam proses pembelajaran di dalam kelasnya.

Program "TEGUR" (Temanku juga Guruku) ini tercipta berdasarkan hasil musyawarah antara guru dan murid di dalam kelas. Dari hasil musyawarah, murid cenderung lebih nyaman ketika meminta bantuan kepada temannya dalam menghadapi permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi. Disamping itu murid juga diberikan kebebasan untuk memilih teman yang hendak mereka mintai bantuan untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi.

Program ini dilaksanakan di luar jam pembelajaran, sehingga tidak mengganggu jalannya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di dalam kelas. Program ini selain dilaksanakan di dalam kelasnya, juga dilaksanakan oleh guru lain di masing-masing kelasnya. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang memiliki budaya positif dimana murid bisa saling bergotong royong dan berkolaborasi untuk meningkatkan prestasi belajar mereka.

Deskripsi Aksi Nyata

Aksi nyata yang dilaksanakan oleh Calon Guru Penggerak yaitu Program "TEGUR" ( Temanku juga Guruku ). Program ini merupakan hasil musyawarah yang dilakukan oleh Calon Guru Penggerak bersama dengan murid dan telah dirancang menggunakan tahapan-tahapan dari BAGJA. Murid lebih merasa nyaman ketika meminta bantuan kepada temannya ketika mereka menemukan kesulitan dalam proses pembelajaran. Beberapa Langkah yang Calon Guru Penggerak Lakukan dalam melaksanakan program "TEGUR" ini yaitu :

Berkolaborasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat. 

Hal ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyamakan langkah yang akan dilakukan dari Program "TEGUR" dikarenakan Program ini bersifat menyeluruh dari murid kelas 1 sampai kelas 6

Gambar 1. Calon Guru Penggerak berkolaborasi dengan Kepala Sekolah dan Rekan Sejawat menyamakan Persepsi dan Langkah Pelaksanaan Program "TEGUR"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline