Latar Belakang
Dua tahun sudah Pandemi Covid-19 melanda negara-negara di dunia termasuk negara kita Indonesia. Hal ini memberikan dampak cukup signifikan pada semua sektor kehidupan manusia. Sektor Pendidikan juga tidak luput dari pengaruh Pandemi Covid-19. Sudah dua tahun anak-anak melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Memang dengan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh ini kita dapat menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Akan tetapi, Pembelajaran Jarak Jauh ini juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif tersebut antara lain, rendahnya tingkat pemahaman siswa terkait materi yang disampaikan oleh guru dan pudarnya budaya positif siswa dalam bersekolah.
Rendahnya budaya positif dalam diri siswa nampak ketika diberlakukannya proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Di SD Negeri Kalirejo setiap siswa bisa masuk setiap hari, dikarenakan jumlah siswa setiap kelasnya tidak lebih dari 14 siswa. Akan tetapi untuk jam pembelajaran masih dibatasi yaitu selama 2 jam.
Untuk menciptakan budaya positif siswa, perlu adanya kolaborasi antara guru, siswa, warga sekolah, dan wali murid. Budaya positif di sekolah terdiri dari nilai-nilai, keyakinan dan kebiasaan sekolah yang positif dan memberikan manfaat bagi siswa, sehingga mereka dapat tumbuh dan memiliki Karakter Profil Pelajar Pancasila.
Salah satu karakter dari Profil Pelajar Pancasila adalah, Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. Profil ini memiliki maksud, siswa mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya, percaya dan mengenal Tuhan, serta memperdalam ajaran agama yang tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Profil inilah yang ingin guru kuatkan dalam Laporan Aksi Nyata ini.
Tujuan Aksi Nyata
Adapun tujuan dari aksi nyata yang dilakukan oleh Calon Guru Penggerak, yaitu :
- Melalui kegiatan sholat dhuha berjama'ah siswa dapat meningkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Melalui kegiatan tadarus setiap pagi siswa dapat meningkat keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Dengan meningkatnya iman dan taqwa, siswa akan memiliki akhlak yang baik yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Tolak Ukur Keberhasilan
Tolak ukur dari aksi nyata yang Calon Guru Penggerak lakukan, yaitu :
- Siswa terbiasa melkukan sholat berjama'ah
- Siswa hafal beberapa surat-surat pendek dalam Juz 'Amma
- Siswa memiliki akhlak yang baik yang dapat diterapkan didalam lingkungan sekolah, maupun luar lingkungan sekolah
Deskripsi Aksi Nyata
Kegiatan aksi nyata ini dilakukan pada awal pembelajaran di Semester 2. Sesuai dengan surat edaran dari Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung, kegiatan pembelajaran di SD Negeri Kalirejo, Kecamatan Kledung, dilaksanakan secara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT ). Berkenaan dengan hal itu, Calon Guru Penggerak melakukan aksi nyata sebagai berikut :
- Menyampaikan program kegiatan Aksi Nyata kepada kepala sekolah. Sekaligus meminta izin serta saran terkait pelaksanaan program aksi nyata yang akan dilakukan.
- Melakukan sosialisasi kepada rekan-rekan guru di sekolah terkait aksi nyata yang akan dilakukan.
- Melakukan kolaborasi dengan guru Pendidikan Agama Islam, agar program Aksi Nyata dapat berjalan dengan baik dan hasil yang dicapai sesuai yang diharapkan.
- Melakukan sosialisasi kepada Wali Murid melalui Whatsapp terkait program Aksi Nyata yang akan dilakukan
- Mensosialisasikan program aksi nyata kepada siswa
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa dengan melaksanakan kegiatan pembiasaan tadarus Al-Qur'an setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa melaksanakan kegiatan pembiasaan sholat dhuha berjama'ah di Mushola yang terdekat dengan sekolah setiap hari setelah jam istirahat.
- Meningkatkan kepedulian siswa terhadap ciptaan Allah dengan pelaksanaan kegiatan pembiasaan Jum'at Bersih, untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan SD Negeri Kalirejo
- Mendokumentasikan kegiatan Aksi Nyata yang telah dilakukan dalam bentuk foto dan Laporan Aksi Nyata