Lihat ke Halaman Asli

Bayu Aji Siswanto

Seorang guru yang mengajar di Sekolah Dasar

Efektivitas WA pada PJJ di Era Pandemi Covid-19

Diperbarui: 21 November 2020   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Corona virus disease (Covid-19) merupakan virus yang saat ini sedang mewabah di seluruh penjuru dunia. Dampak dari penyebaran virus ini sangatlah besar dan menyeluruh ke berbagai sektor penting. 

Salah satu sektor yang terkena dampak dari mewabahnya Covid-19 ini adalah sektor pendidikan. Menurut UNESCO lebih dari 91% siswa di dunia mengalami dampak penutupan sekolah yang diakibatkan penyebaran dari Covid-19 ini.  Dengan menutup sementara sekolah-sekolah dan dilakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diharapkan dapat menghentikan penyebaran dari Covid-19. Pendidikan di Indonesia juga menerapkan hal yang sama, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Surat Edaran mendikbud Nomor 4 Tahun 2020, memberikan arahan untuk melaksakanan kegiatan belajar mengajar dari rumah. 

Dalam pelaksanaan PJJ, guru dapat menggunakan berbagai macam platform aplikasi yang dapat membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Pada saat ini banyak platform aplikasi yang dapat digunakan seperti: Whatsapp, Goggle Classroom, Goggle Meet, Zoom, Learning Management System, dan banyak aplikasi lainnya.

Kegiatan PJJ juga dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri Kalirejo, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Dengan latar belakang peserta didik yang berasal dari keluarga petani dan literasi teknologi yang terbatas, aplikasi Whatsapp (WA) menjadi aplikasi pokok dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 

Aplikasi WA ini dipilih karena WA merupakan aplikasi yang paling familiar bagi peserta didik maupun orang tua mereka. Disamping itu fitur-fitur yang dimiliki aplikasi WA ini cukup lengkap dan pengoperaionalannya pun cukup mudah. Fitur yang dapat digunakan dalam pelaksanaan PJJ antara lain : (1) Whatsapp Group yang dapat digunakan untuk membuat kelas virtual; (2) Chat dan Voicenote yang dapat digunakan guru untuk memberikan instruksi kepada siswa, berdiskusi dengan siswa dan siswa juga dapat mengirimkan tugas mereka; (3) Dalam Whatsapp kita juga dapat melampirkan foto, video dan file yang dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan materi pembelajaran kepada siswa dan siswa juga dapat menggunakannya untuk mengirimkan tugas yang telah mereka kerjakan; (4) Video conference yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara virtual. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis, aplikasi Whatsapp ini sangat efektif digunakan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara Daring pada peserta didik kelas III SD Negeri Kalirejo Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline