Lihat ke Halaman Asli

BAYU AJI

Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

FGD Kembangkan Desa Hutan basis Karang Taruna dan Perangkat Desa Beji Bersama Tim PPKO BEM UAD

Diperbarui: 28 Juli 2024   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber. Dokumentasi Tim PPKO BEM UAD 

Pada hari Sabtu, 28 Juli 2024 pukul 20.00 WIB tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (PPKO BEM UAD) melaksanakan kegiatan pra-pembukaan berupa Forum Group Discussion (FGD) bersama Karang Taruna yang bertujuan pembentukan kelembagaan sebagai regenerasi dari kelompok jagawana yang diberi nama Satrio Bumi (Pemuda Pemudi Peduli Hutan). Pelaksanaan pra-pembukaan tersebut berisi pemaparan rencana program oleh Project Manager masing-masing programnya. Kemudian acara ini juga bertujuan untuk menampung pendapat para masyarakat dan menyatukan persepsi tentang program yang akan diadakan serta sinkronisasi timeline antarpihak yang terlibat sehingga kedepannya dapat tercipta kolaborasi yang baik untuk mewujudkan program Desa Hutan Berdikari di Kelurahan Beji, Ngawen.

Secara spesifik, program yang akan dilaksanakan dari tema Desa Hutan berupa program Konservasi dan perbaikan infrastruktur Hutan, Pengembangan UMKM, Digitalisasi Marketing, Biopori system, mind mapping flora fauna, pembuatan lampu otomatis berbasis solar Cell system, serta diakhir program kita akan melakukan acara festival sebagai bentuk apresiasi masyarakat sudah bekerja sama hingga akhir program yang diberi nama Sakawono. Mengingat Kelurahan Beji, Ngawen merupakan daerah pedalaman yang memiliki banyak potensi alam salah satunya yaitu Hutan Adat Wonosadi. Hal tersebut menjadi alasan utama tim PPK Ormawa BEM UAD memfokuskan lokasi pengabdian dan pemberdayaannya di Kelurahan Beji, Kapanewon Ngawen, Kabupaten GunungKidul.

Acara pra-pembukaan tersebut dilaksanakan di Limasan Mbah Gito yang merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah desa sebagai tempat penginapan Tim PPKO BEM UAD selama menginap di Desa.

Sebut Bapak dari karang taruna pedukuhan Duren, beliau menyampaikan bahwa "program yang seperti ini bisa dikembangkan dan di implementasikan serta terorganisir sehingga bisa saling menguntungkan antara tim dan juga pihak desa,".

Ketua karang taruna padukuhan sideroje, mereka berharap juga "bisa saling kerja sama untuk membangun pengembangan desa sehingga bisa menjadi contoh untuk desa lain," ujarnya.

Kepala lurah, Ibu Sri Idayanti berharap "semoga kerja sama dan pembentukan kelompok pemuda pemudi peduli hutan bersama karang taruna bisa berjalan sebagai bentuk regenerasi kelompok jagawana, serta hingga akhir terwujudnya kembali wisata sehingga bisa dikenal masyarakat luas skala nasional". Ungkapnya

Bayu Aji sebagai ketua tim pelaksana ppko BEM UAD, juga berkontribusi dalam penyampaian progam sehingga bisa di pahami dengan baik dan terstruktur oleh kelompok sasaran dan masyarakat, beliau juga berharap "semoga dengan adanya pertemuan convening ini akan menjadi jalan untuk terus meningkatkan serta keakraban antara tim pelaksana dan masyarakat." Ujarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline