Lihat ke Halaman Asli

Bayu Agung Setianto

Penulis yang suka-suka.

"Underpass" Bundaran Cibiru, Hoaks?

Diperbarui: 2 Agustus 2018   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalian pernah mendengar isu itu? Yes, isu itu udah dari tahun 2015 yang rencananya akan dibangun di 2016 dan beres di tahun 2017. Lupa? Gpp, bukan cuma kamu kok yang lupa, pemerintah juga lupa. Eh.

Ini adalah salah satu keresahan saya sebagai warga Bandung timur yang kalo pagi dan sore hari di weekday merasakan macet. Saya kadang bilangnya Bandung timur adalah supermini kota Jakarta. Terlalu lebay sih, tapi saya nganggapnya bunderan cibiru kayak bunderan HI. Haha.

OKE, MAKSA.

"Emang apa gitu penyebab Bunderan Cibiru macet?"

Pertama, karena penyempitan jalur dari 3 ke 2 jalur. Kedua, adanya dua sekolah yang lokasinya dipinggir jalan, yaitu SD IV dan SD V. Ketiga, tempat ngetemnya elf 'enk ink enk' dan 'scudetto', terus ada angkot, bis, makanya macet. Keempat, banyaknya kendaran yang keluar masuk, kalo diitung ada manisi, cibiru, sindangreret, kearah cileunyi masih banyak.

Nah solusi yang ditawarkan pemerintah waktu dipimpin Kang Emil adalah dibuatkan Underpass. Jadi nanti orang yang mau kearah soekarno Hatta bisa lewat bawah untuk menghindari pertemuan dengan orang yang mau ke arah ujung berung.

Tapi kemanaaa?? Mana Underpassteh atuh.

Saya kadang dalem hati pengen bilang. 'Saya tahu mungkin bapak banyak urusan yang mungkin juga lebih penting. Tapi kalo bapak ada waktu senggang coba mampir pagi atau sore hari ke cibiru'. Hehe.

Kalo seandainya proyek Underpass ini batal. Saya sih usul aja. Pemerintah ngebikin Jembatan Penyebrangan Orang (JPO), karena orang yang nyebrang kalo banyakan mah lumayan juga bikin macet, ya kan? Apalagi suka ada tuh yang sama satpamnya main langsung sebrangin aja ga ditahan dulu. Jadi si kendaraan teh beberapa menit berhenti.

Makanya tulisan ini untuk sekedar mengingatkan, barangkali LUPA. Yaa namanya juga manusia, saya mah wajar kalo lupa. Tapi pemerintah wajar ga kalo melupakan kami.

Hehehe.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline