Lihat ke Halaman Asli

Bayu Agung Setianto

Penulis yang suka-suka.

Bagaimana Nasib Nissa Sabyan Setelah Ramadhan?

Diperbarui: 23 Juni 2018   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(yesmuslim.blogspot.com)

Nissa sabyan, adalah perempuan kelahiran Bandung yang tergabung di grup musik Sabyan Gambus, yang sering cover lagu-lagu islami. Bulan ramadhan kemarin bisa saya bilang bulannya Nissa Sabyan, karena dimana-manaaaaa muterin lagu Teh Nissa. Hehehe.

Sering saya ketemu orang yang mungkin agak muak dengar lagu "Ya Habibal Qolbi" selama bulan ramadhan terus ngutruk (menggerutu) "engges we ngan bulan ramadhan hungkul (udah aja cuma pas bulan ramadhan doang". Dalem hati kadang saya pengen bilang "eh maneh bisa teu jiga kitu (eh anda bisa ga seperti itu)".

Saya kurang setuju dengan pendapat itu, karena menurut saya mereka akan tetap punya masa sendiri, mereka akan tetap punya panggung sendiri yang mungkin karena tidak terekspos orang jadi gatau kegiatan mereka apa. Bisa aja mereka diundang untuk ngisi di pesantren, di yayasan, di Bandung berisik (tentu yang terakhir engga dong).

Eh tapi kalo terakhir bener kejadian seru juga kayaknya. Ngeliat ada cowo pake kaos lekbong warna item dengan tulisan di belakang kaosnya "HIRUP MAH PEURIH" terus diajak nanyi Teh Nissa "Ji'ta Bidinillah Ji' Kullal Baroyah Ya Habiballah......" sambil ngasih mic ke penonton.

          "YA HABIBALLAH...." teriak penonton sambil nunjuk.

Penonton Bandung Berisik (thedailyconcert.com)

Kalo maksud dari ngutruk tadi adalah menurunnya kegiatan saya setuju (semoga saya salah) tapi kalo liat fenomena grup musik atau penyanyi islami kayak Bimbo, Debu, nama mereka selalu naik di bulan ramadhan tapi setelah itu mulai turun.

Semoga kedepannya grup musik Sabyan bisa terus membuat karya, bisa menciptakan lagu sendiri dan tetap cover. Seperti layaknya grup musik yang sudah lama, asalkan mempunyai karya nama mereka masih tetap ada. Walaupun intensitas mendengarkan musiknya agak berkurang selain di bulan ramadhan tapi bulan ramadhan mah pasti ada.

Jadi, tetap ada ko orang yang mendengarkan karya kita mah.

Hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline