Lihat ke Halaman Asli

Antara Isu Kecurangan dan Motif untuk Berkuasa

Diperbarui: 24 Mei 2019   07:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apa dibalik isu kecurangan pada pilpres 2019? Mengapa yang dicurigai curang hanya pilpresnya saja dan bulan pileg? Bukankah keduanya itu dilaksanakan berbarengan? Tapi apapun itu, isu kecurangan ini akan tidak relevan jika kepercayaan masyarakat kepada penyelenggaraan pemilu tinggi. Entah itu ada ambisi yang sangat besar untuk menang, tapi lemahnya kepercayaan terhadap penyelenggaraan pemilu merupakan suatu masalah yang serius. Penyelenggaraan pemilu haruslah transparan. Ada kemudahan bagi masyarakat untuk memantau setiap detail prosesnya. Mungkin itu sudah diupayakan, tapi mekanisme yang mudah tentu suatu yang mutlak bagi masyarakat yang belum sepenuhnya cerdas dalam politik. 

Adanya permasalahan mengenai data pemilih di setiap penyelenggaraan pemilu menunjukkan bahwa kualitas penyelenggaraan pesta rakyat ini tidak sepadan dengan fungsi besarnya sebagai jalur aspirasi rakyat. Penyelenggaraan pemilu haruslah sempurna, karena ini adalah pertaruhan atas nasib rakyat. Tidak boleh ada kesalahan sekecilpun. Apalagi adanya korban jiwa dalam aktivitas penyelenggaraan, menunjukkan bagaimana penyelenggaraan pemilu tidak mempunyai perencanaan yang sempurna. Seakan-akan kegiatan dilakukan dipaksakan tanpa menimbang kesiapan sumber daya. Tidak ada alasan untuk mengatakan semua sudah dilaksanakan dengan maksimal. Buktinya, kepercayaan masyarakat masih rendah terhadap penyelenggaraan pemilu. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline