Lihat ke Halaman Asli

bayu aji prianto

Mahasiswa Profesi Ners

Mahasiswa UMJ Melakukan Pencegahan TBC di Desa Dukuh Mencek

Diperbarui: 6 Juni 2023   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi, lokasi desa dukuhmencek

Pada hari Senin, tanggal 5 Juni 2023, telah diselenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa Ke-1 dengan peserta sebagai berikut:

Kepala Desa: Nanda Setiawan, S.E

Sekertaris Desa: Budiharto

Perawat Desa: Ratiwi Teguh Afindi, Amd. Kep

Bidan Desa: Fitri Nur Diana Amd.Keb

Ketua kader masing-masing posko

Individu yang sedang proses penyembuhan TBC

Musyawarah masyarakat Desa 1 dibuka langsung oleh bapak Sekdes yaitu bapak Budiharto. Kegiatan MMD 1 ini Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember memaparkan hasil pengkajian yang dilakukan dan dilanjutkan juga dengan diskusi tentang rencana Tindakan yang akan dilakukan untuk pencegahan penularan TBC. Ditemukan data kasus TBC di Desa dari 96 KK didapatkan 10 orang individu TBC yang sedang melakukan proses penyembuhan.

TBC adalah singkatan dari Tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ lain dalam tubuh seperti tulang, ginjal, dan sistem saraf.

Tuberkulosis ditularkan melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin, sehingga bakteri yang menginfeksi bisa masuk ke udara dan dihirup oleh orang lain. Meskipun tuberkulosis dapat menyerang siapa saja, individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang terinfeksi HIV, atau yang memiliki kondisi kesehatan yang melemahkan, seperti diabetes, berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini.

Gejala tuberkulosis meliputi batuk yang berlangsung lama, terkadang dengan dahak berdarah, kelelahan, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, demam, dan keringat malam. Jika tidak diobati, tuberkulosis dapat menjadi penyakit yang parah dan bahkan mengancam jiwa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline