Lihat ke Halaman Asli

Bayu W_Hendri

Komunikasi Sosial

Jalur Medan-Berastagi Masih Menjadi Acaman Longsor FORMASI, Tuntut Langkah Pemenrintah Provinsi

Diperbarui: 9 Januari 2025   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Lintas Medan - Berastagi Desa Sembahe Kec. Sibolangit Kab. Deli Serdang tertutup material tanah longsor menghambat lalu lintas kendaraan 

KARO, -  Jalur utama Medan menuju berastagi, yang sebelumnya mengalami longsor pada november 2024 lalu yang mengakibatkan 10 orang tewas, masih menjadi Ancaman, dan kehawatiran bagi para pengendara. Ini terbukti akibat longsor, lokasi wisata faforit Sumatera Utara yakni berastagi sepi pengunjung, Forum Masyarakat Nasional (FORMANAS) menyayangkan tindakan lamban Pemerintah Provinsi.

Forum Masyarakat Nasional (FORMANAS), terus memantau progres perbaikan jalan lintas antar provinsi yang sempat mengalami longsor di wilayah Desa Sembahe Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera utara, Formanas mengaku kecewa langkah lamban yang di lakukan oleh Pemerintah Provinsi, mengakibatkan sektor ekonomi dan umkm melemah di wilayah Kota Wisata Berastagi.

"Kami FORMANAS, menyayangkan langkah lamban pemerintah provinsi dalam penanganan longsor di jalan medan berastagi,  ini mengakibatkan banyak warga hawatir untuk menintas di wilayah kita", Ujar Julianus sembiring  Sembiring saat di jumpai di berastagi Kamis (09/01/2025) .

Jalan Lintas Medan - Berastagi Desa Sembahe Kec. Sibolangit Kab. Deli Serdang tertutup material tanah longsor menghambat lalu lintas kendaraan 

Julianus juga menjelaskan akibat lambannya proses penyelesaian jalur longsor, berdampak pada ekonomi warga yang terpuruk, terlihat dari sebelum Tahun Baru 2025 hingga kini lokasi wisata berastagi masih mengalami sepi pengunjung, karna kehawatiran warga yang melintas di zona longsor yang hingga kini minim pembangunan.

"Kita lihat akibat lamannya Pemerintah Provinsi, kota wisata berastagi sepi, pasti berdampak pada ekonomi masyarakat", jelasnya

FORMASI menjelaskan akan kembali turun kejalan apabila pemerintah masih enggan untuk mengantisipasi lokasi longsor di jalan lintas medan berastagi, tepatnya di desa sembahe, yang menjadi kehawatiran warga dalam beraktivitas.

"Kita sebelumnya sudah turun ke jalan meminta aspirasi untuk penanganan, atau opsi pembuatan Jembatan layang, namun apabila itu juga lamban, kami akan kembali turun ke jalan untuk menuntut hak tersebut", Tutupnya

Sebelumnya FORMASI sempat turun ke jalan hingga mambawa keranda mayat ke Kantor Gubernur Sumatera Utara / akibat insiden longsor di jalan nasional medan menuju berastagi pada november 2024 lalu,  yang sempat merenggut 10 nyawa. (K160-19 & Bayu.W GATUBIMA)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline