Tanah Karo. Rabu 04/09/2024. Danramil (Komandan Koramil) 03/Berastagi jajaran Kodim 0205/Tanah Karo Mayor Cke Thamrin Vincent Bangun beserta para Babinsanya menghadiri Technical Meeting PON XXI Aceh Sumut Tahun 2024 Cabang Olahraga Mountain Bike (MTB) bertempat di Hall Lotus Room Lantai III Micky Holiday Jalan Jamin Ginting Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo-Sumatera Utara (04/09)
Technical Meeting PON XXI Aceh Sumut Tahun 2024 Cabor Mountain Bike MTB dihadir oleh Technical Delagate Bapak Indra Kusuma Dhani, Koordinator Wasit Bapak Pratomo Setyadi, Dewan Hakim Bapak Ardy Mbalembout, PB ISSI Bapak Dedi Waskito Kurniawan, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.IK, S.H., Dandim 0205/TK diwakili Danramil 03/BT Mayor Cke Thamrin Vincent Bangun beserta 2 orang Babinsa, Kapolsek Berastagi AKP Heri Tobing beserta 8 orang anggota, Operator PON XXI Bapak Novan beserta 4 orang anggota, Media PB ISSI Bapak Sena dan 40 orang Official Perwakilan Peserta dari 19 Provinsi.
Mayor Cke Thamrin Vincent Bangun Danramil 03/Berastagi mengatakan "Bahwa kegiatan Technical Meeting PON XXI Aceh Sumut Tahun 2024 Cabor Mountain Bike MTB merupakan pertemuan teknis yang sangat penting dalam rangkaian persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di setiap cabang olah raga kali ini di dibaha adalh cabang olahraga MTB ayah dilaksanan Venue di Tahura Bukit Barisan Desa Sepajaya-Berastagi, pertemuan ini melibatkan berbagai pihak yang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON termasuk pendukung dari Pemerintah Daerah TNI dan Polri", penuturannya Pak Danramil
Kemudian Mayor Cke Thamrin Vincent Bangun menerangkan "Tujuan utama dari Technical Meeting PON adalah untuk menyamakan persepsi dalam memastikan semua pihak yang terlibat memiliki pemahaman yang sama mengenai tata cara pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024 Cabang Olahraga MTB, mulai dari jadwal pertandingan, peraturan yang berlaku, hingga teknis penyelenggaraan, selanjutnya untuk menyelesaikan masalah teknis sehingga bisa mengidentifikasi dan mencari solusi atas berbagai permasalahan teknis yang mungkin timbul sebelum pelaksanaan PON, seperti masalah venue, peralatan, akomodasi, dan transportasi, juga memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dan menjamin kelancaran pelaksanaan PON", pungkasnya Pak Danramil. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H