Tanah Karo. Sabtu 27/07/2024. Danramil 04/Simpang Empat jajaran Kodim 0205/Tanah Karo Kapten Czi Menson Tarigan perintahkan para Babinsanya agar sambil Komsos di Grosir bahan Pangan sambil monitoring mengecek harga dan ketersediaan beras, telur dan minyak makan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat termasuk mengecek peredaran beras busuk dan berkutu maupun mananan kadaluarsa, kegiatanpun dilaksanakan dengan cara Komunikasi Sosial atau lebih dikenal Komsos bersilaturahmi menyapa warga.
Dok Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/TK 27072024 monitoring bahan pangan di Desa Ndokum Siroga Kec. Simpang Empat Kab. Karo-Sumut
Di akhir pekan ini (27/07) kegiatan tersebut juga dilaksanakan oleh Sertu Redis Siregar sebagai Babinsa di Koramil 04/Simpang Empat yaitu untuk melaksanakan Komsos bersilaturahmi di Toko Grosir Bahan Pangan UD. Milala milik Bapak Sembiring di Jalan Laukawar Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo-Sumut, sambil monitiring pengecekan secara langsung harga dan ketersediaan unsur beras, telur dan minyak goreng yang menjadi kebutuhan paling pokok sebagian besar masyarakat Indonesia.
Dok Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/TK 27072024 monitoring bahan pangan di Desa Ndokum Siroga Kec. Simpang Empat Kab. Karo-Sumut
Sertu Redis Siregar melaksanakan Komsos sambil monitoring pengecekan ini untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pangan khususnya beras, tlur dan minyak goreng kebutuhan masyarakat di wilayah binaan, dan dari pantauan langsung bahwa rata-rata harga barang-barang ada kenaik namun masih sesuai Harga Eceran Tertinggi, juga terjangkau ataupun terbeli oleh warga serta stok tepenuhi sampai awal bulkan Agustus 2024, juga hasil kegiatan ini kami laporkan kepada Danramil untuk dilanjutkan laporannya ke Komando Atas guna ditindak lanjuti oleh pihak terkait.
Dok Babinsa Koramil 04/Simpang Empat Kodim 0205/TK 27072024 monitoring bahan pangan di Desa Ndokum Siroga Kec. Simpang Empat Kab. Karo-Sumut
Kegiatan yang dilaksanakan Babinsa Kormail 04/Simpang Empat ini sebagai salah satu upaya mencegah atau mengantisifasi terjadinya penimbunan bahan pangan terutama beras dan minyak mnakan oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi, yaitu jika Sembako langka, maka oknum akan menaikan harga sesuka hatinya, maupun mengecek peredaran beras palsu, busuk dan berkutu maupun telur busuk, minyak goreng maupun bahan pangan lain yang kadaluarsa, oleh oknum yang berusaha memanfaatkan situasi untuk memperoleh keuntungan pribadi sedangkan warga merugi dan kesusahan, juga saya berpesan kepada pedagang Sembako untuk tidak menimbun dan menaikkan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. (Bayu.W GATUBIMA_PENDIM 0205/TK)