Lihat ke Halaman Asli

Bayu Prabowo

Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM Kelompok 27 Gelar Penyuluhan untuk UMKM Tape Ketan Desa Tegalgondo

Diperbarui: 27 Maret 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 27 gelombang 1 menggelar penyuluhan komunikasi digital untuk UMKM Tape Ketan Ketangi. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Dusun Ketangi, Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Penyuluhan yang berlangsung pada tanggal 2 Maret 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya para pelaku UMKM, mengenai pentingnya komunikasi digital dalam dunia bisnis saat ini. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa PMM Kelompok 27 yang beranggotakan Bayu Prabowo, Siti Natasya Haq, Devina Arkamenia Putri Pratiwi, Risma Nabila Ika Putri, Fitria Putri Pinandhita  menyampaikan materi mengenai konsep dan pentingnya komunikasi digital, bagaimana pemanfaatan Instagram dan WhatsApp sebagai media pemasaran yang efektif, serta strategi pengelolaan konten digital yang baik.

Sebelum mengadakan presentasi penyuluhan, mahasiswa PMM kelompok 27 telah mempersiapkan materi terlebih dahulu pada 1 Maret 2023. Kemudian pada tanggal 2 Maret 2023 adalah waktu mempresentasikan, dan hari selanjutnya setelah presentasi penyuluhan mengenai materi umum Komunikasi Digital, mahasiswa PMM kelompok 27 membantu membuat akun Instagram dan WhatsApp bisnis, serta membantu dalam pembuatan konten sebagai bentuk optimalisasi media komunikasi digital pada UMKM Tape Ketan Ketangi. Seluruh kegiatan Penyuluhan dan Optimalisasi Komunikasi Digital di UMKM Tape Ketan Ketangi berlangsung selama 9 hari, dimulai dari tanggal 1 Maret 2023 hingga 9 Maret 2023

1678721235717-640f42de08a8b5154874cc93.png

"Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk membantu masyarakat memperluas pengetahuan mereka dalam era digital ini, khususnya para pelaku UMKM," kata Bayu Prabowo, salah satu anggota kelompok 27.

Presentasi yang disampaikan oleh kelompok 27 PMM tersebut berhasil menarik antusiasme masyarakat, terbukti dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang terjadi di sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Ibu Yulaiha, salah satu pemilik UMKM Tape Ketangi mengatakan, "Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena bisa menambah wawasan saya mengenai penggunaan media digital untuk mempromosikan produk Tape Ketan ini."

1678720971838-640f43434addee17be04f962.png

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa PMM memiliki dampak yang positif bagi masyarakat setempat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa memiliki peran yang penting dalam membantu masyarakat meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mereka.

Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di berbagai desa dan membantu UMKM di Indonesia untuk lebih terampil dan berdaya saing di era digital yang terus berkembang.

Penyuluhan komunikasi digital oleh mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pelaku UMKM di Desa Tegalgondo dan sekitarnya. Kegiatan seperti ini dapat menjadi bentuk sinergi antara mahasiswa dengan masyarakat, serta membantu meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di era digital saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline