Lihat ke Halaman Asli

KKN Mahasiswa UNTAG Surabaya di Pondok Pesantren, Menjaga Penurunan Covid-19

Diperbarui: 25 Desember 2020   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ditengah pandemic covid-19, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya masih dengan gigih menjalankan tri dharma perguruan tinggi, melalui program kuliah kerja nyata (KKN).

Tentu dengan kondisi seperti ini menjadi tantangan tersendiri bagi universitas ataupun mahasiswa, tema yang diangkat oleh perguruan tinggi masih terkait dengan upaya penanggulangan penyebaran  covid-19. KKN periode ini dilakukan secara individu ditempat domisili masing-masing mahasiswa.

seperti Bayu Eko Saputra (22) mahasiswa semester 7 UNTAG salah satunya ia kuliah sekaligus mondok di ma'had Nurul Qur'an Al-Qolam 4, Jl mleto no 15, Surabaya. "saya menujukan program KKN untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dipondok, setelah berkoordinasi dengan ketua pondok maka saya memutuskan untuk  melakukan pembuatan alat footspriyer handsanitizer" kata Bayu, Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya.

Ketidak efektifan tempat cuci tangan menjadi salah satu penyebab program ini muncul, "masalah awal banyak jamaah maupun santri yang merasa bahwa mencuci tangan dengan sabun memerlukan waktu yang lama, selain itu juga terkadang banyak orang yang antri untuk mencuci tangan, maka program yang akan dilakukan oleh bayu tersebut saya rasa sangat tepat" kata bapak zufar, selaku ketua ma'had

dokpri

Ternyata alat Footspriyer Handsanitizer ini disambut baik oleh para jamaah dan santri karena penggunaan alat yang cenderung mudah dan cepat. "cara penggunaannya sangat mudah yaitu hanya dengan menginjak pedal bagian bawah dan mengulurkan tangan ke mulut handsanitizer, maka cairan handsanitizer akan keluar dari mulutsprayer" kata bahrul, salah satu jamaah

dokpri

"saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bayu Eko Saputra selaku mahasiswa UNTAG Surabaya yang melakukan KKN dan Bapak Dr. Jaka Purnama ST, MT. selaku Dosen pendampingnya karena telah membantu memfasilitasi alat ini untuk Ma'had Nurul Qur'an Al-Qolam 4, jl Mleto No 15 Surabaya, semoga dengan alat ini bisa membantu menjaga kebersihan diri terutama untuk para jamaah di masa pandemic seperti ini" ujar Bapak Zufar, Ketua Pondok Ma'had Nurul Qur'an Al-Qolam 4

               

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline