Simposium Internasional PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia adalah forum internasional yang memungkinkan pertukaran ide, kolaborasi, dan pembangunan jejaring antara para profesional, akademisi, dan pemimpin pendidikan dari berbagai negara yang merupakan acara bergengsi tingkat global.
Berdasarkan berita terbaru PT GNI, ada Simposium PPI Dunia XV di Belanda (berlangsung selama lima hari, dimulai pada 8/8/2023), perusahaan ini hadir dengan misi untuk membagikan pengalaman dan inovasi perusahaan dalam sektor pendidikan Indonesia, terlepas dari sektor yang menjadi core value perusahaan.
Ketika berbicara tentang kontribusi nyata dalam perubahan positif, PT GNI telah membuktikan diri sebagai pemain utama dalam industri nikel di Indonesia. Namun, yang lebih penting adalah PT GNI juga menjadi agen perubahan yang menginspirasi. Kenapa?
Komitmen Pertumbuhan Berkelanjutan
PT GNI tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis semata, tetapi juga pada pertumbuhan berkelanjutan masyarakat sekitar lingkar industri. Salah satu aspek kunci dari komitmen berkelanjutan ini adalah tanggung jawab sosial.
PT GNI secara aktif terlibat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar dengan membangun sarana pendidikan dan kesehatan. Perusahaan memahami bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk perubahan yang berkelanjutan.
Foto para pekerja PT GNI di halaman depan gedung (foto milik PT GNI/gunbusternickelindustry.com)
Menghadirkan Kesempatan Pekerjaan
Selain itu, PT GNI juga berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan menyerap lebih dari belasan ribu tenaga kerja lokal. Dengan memberikan peluang pekerjaan kepada masyarakat sekitar, perusahaan tidak hanya menciptakan kestabilan ekonomi individu, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih besar. Kedepannya, pihak PT GNI juga berencana meningkatkan kapasitas tenaga kerja hingga puluhan ribu pekerja.
Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar operasional PT GNI (Morowali Utara). Bangga rasanya dapat bekerja di tanah sendiri, dekat dengan ayah ibu, punya waktu buat keluarga, hingga meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.