Lihat ke Halaman Asli

Bayu Samudra

TERVERIFIKASI

Penikmat Semesta

Dampak Besar TikTok Shop terhadap Ekonomi Digital dan UMKM di Indonesia

Diperbarui: 20 September 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TikTok di layar smartphone  (Sumber: cottonbro via Pexels)

Saya kenal TikTok dan TikTok Shop udah lama, lama banget, bahkan awal-awal kemunculannya. Namun saya gak tertarik dari awal, sebab kesannya pas diawal-awal isinya hanya konten joget-joget, hiburan semata lah.

Ternyata jauh lebih hebat dari yang saya prediksikan. Brilian.

Namun kini, TikTok sudah menunjukan taringnya, siap memangsa, bahkan melejit naik ke puncak tertinggi dalam era digital ini. Saya akui, TikTok atau TikTok Shop luar biasa, amazing, inovatif dan tentunya berdampak besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya.

Lahir beragam konten kreator dari berbagai latar belakang, isu-isu sosial terangkat dengan santai dan viral, dan mampu mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM.

Tentu semuanya mendatangkan pundi-pundi rupiah, bagaimana tidak, TikTok sangat digandrungi.

Para pelaku UMKM tentu menyambut baik dan berkolaborasi bersama untuk pemasaran produk, promosi produknya agar semakin luas jangkauannya, pangsa pasarnya. Pun dengan para konsumen, semakin beragam pilihan, kualitas, dan harga yang ditawarkan, plus mudah digunakan. Bagaimana gak candu dengan TikTok Shop?

Pelarangan TikTok Shop dapat memiliki dampak yang kompleks pada UMKM dan ekonomi digital di Indonesia.

Dampak potensial pelarangan TikTok Shop pada UMKM

Menghambat pertumbuhan UMKM

Jika TikTok Shop dilarang, beberapa UMKM yang bergantung pada platform ini untuk menjual produk mereka, mungkin dan pasti akan mengalami kesulitan dalam mencari alternatif platform e-commerce yang efektif.

Sebab pelaku UMKM yang tengah menggunakan TikTok Shop akan dirugikan dalam segi pasar, pun dengan penjualan produk yang pasti akan turun bila pindah platform. Sehingga, pelaku UMKM perlu mengulang dari awal, pengorbanan lagi, dan pengeluaran lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline