Beliau adalah pencetus usaha garmen yang memadukan unsur-unsur budaya dan sejarah dalam produk usahanya. Kreativitas dan inovasi yang ia miliki mampu menghasilkan nuansa baru dalam bidang bisnis garmen. Arif Firmansyah sungguh sangat kreatif, adaptif, inovatif, dan solutif.
Kreatif dalam memunculkan ide atau gagasan usaha garmen. Mengawinkan estetika produk dengan kultur budaya. Adaptif melihat arah pergerakan mode di tanah air dan dunia. Remaja era sekarang lebih suka berpakaian kaos ketimbang kemeja.
Mas Arif, mampu mengarahkan pangsa pasar produknya secara tepat. Inovatif mengedepankan sekaligus mempromosikan budaya Bumi Arya Wiraraja dalam balutan t-shirt. Solutif mengembangkan usaha garmen pada umumnya yang hanya terpaku pada kaos oblong, kaos bertuliskan kata-kata, dan lain-lain sehingga ada cita rasa anyar.
Usaha rintisannya adalah produk t-shirt. Syukur, usahanya melaju kencang meski pada situasi pandemi. Walau, di awal pandemi cukup kesulitan mencari pangsa pasar.
T-shirt atau kaos produk UMKM Lamahyang Cloth berbeda dengan kaos-kaos pada umumnya.
Pertama, menyajikan nilai historis Bumi Arya Wiraraja.
Kaos besutan Lamahyang Cloth senantiasa menyampaikan nilai historis budaya Lumajang. Salah satunya, ukara bahasa Jawa, filosofi gunung Mahameru atau Semeru, filosofi budaya Jarak Kencak, hingga aksara jawa. Tersemat di setiap produk t-shirt Lamahyang Cloth. Hal ini dibuktikan dengan desain memesona yang dihadirkan pada bagian depan kaos Lamahyang Cloth.
Kedua, mengangkat potensi pariwisata Lumajang.
Setiap produk t-shirt memiliki warna dan filosofi yang beragam. Pada kaos Lamahyang Cloth sendiri terdiri atas dua warna. Hitam dan putih. Putih dan kuning keemasan. Dua model kaos begitupun maknanya.