Lihat ke Halaman Asli

Bayu

Sarjana Muda

Bupati Way Kanan Hadiri Apel Gelar Operasi Pasukan Ketupat 2022, Upaya Berikan Keamanan Menjelang Idul Fitri

Diperbarui: 23 April 2022   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bupati Way Kanan Hadiri Apel Gelar Operasi Ketupat 2022 (sumber: Tangkapan Layar YouTube Humas Polri Way Kanan) 

Polres Way Kanan melakukan Apel Gelar Operasi Ketupat 2022 di halaman Mako Polres Way Kanan Pada Jumat (22/04/2022). 

Apel Gelar Operasi Ketupat 2022 dilakukan secara serentak di seluruh jajaran Polri di Indonesia dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Operasi Ketupat 2022 ini dilaksanakan selama 12 hari mulai dari hari Kamis tanggal 28 April sampai 09 Mei 2022 dengan mengusung tema "Wujud Sinergi Polri dengan Instansi Terkait untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022".

Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya turut hadir dalam apel gelar tersebut sebagai bentuk dukungan atas pelaksanaan Operasi Ketupat 2022. Selain Bupati, juga turut hadir TNI dan pemangku kepentingan lainnya. 

Adipati Surya sangat mendukung adanya Operasi Ketupat 2022 ini demi keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya di Way Kanan menjelang hari raya Idul Fitri.

Sebagaimana dikutip inNalar.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Humas Polres Way Kanan pada 23 April 2022, "Saya pikir ini adalah bagian dari upaya kita dalam memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kepada masyarakat menjelang Idul Fitri", kata Adipati Surya. 

"Ini bukan tugas Polri saja, tapi tugas pemerintah daerah, TNI, POLRI dan seluruh masyarakat di Way Kanan", tambahnya

Adipati Surya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Way Kanan agar melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga sebagai bentuk upaya dalam mencegah virus Covid-19. 

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menuturkan dalam Operasi Ketupat 2022, terdapat 154 personil yang akan dikerahkan oleh Polres Way Kanan diluar dari TNI, Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan lainnya.

"Untuk pasukan yang dikerahkan itu ada 150 personil, namun itu diluar dengan dari rekan-rekan TNI, Pemda, Dinkes, Dishub, Senkom untuk pospam", kata AKBP Teddy. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline