Nama: Bayti Lidyaning Islami
NIM: 222111246
Kelas: HES 7J
"Masa Depan Hak Kekayaan Intelektual di Era Digital: Peluang dan Tantangan"
Abstrak
Masa depan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di era digital menghadapi berbagai peluang dan tantangan yang signifikan seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara karya cipta dihasilkan, didistribusikan, dan dikonsumsi. Di satu sisi, digitalisasi membuka peluang baru untuk inovasi dan akses yang lebih luas terhadap karya kreatif. Namun di sisi lain, tantangan seperti pelanggaran hak cipta, plagiarisme, dan kesulitan dalam penegakan hukum menjadi semakin kompleks. Penelitian ini menganalisis dinamika HKI dalam konteks digital serta menawarkan rekomendasi untuk memperkuat perlindungan HKI agar dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi. Dengan pendekatan yang tepat, HKI dapat berfungsi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan inovasi di era digital.
Kata kunci: Hak Kekayaan Intelektual, Era Digital, Peluang, Tantangan.
PENDAHULUAN
Di era digital yang terus berkembang, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi semakin penting dalam melindungi karya kreatif dan inovasi. Transformasi teknologi telah mengubah cara karya intelektual diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi, menciptakan tantangan baru dalam penegakan dan perlindungan HKI. Dengan munculnya teknologi seperti kecerdasan buatan, blockchain, dan platform digital lainnya, batasan tradisional mengenai kepemilikan dan hak cipta semakin kabur. Hal inilah yang memunculkan pertanyaan mendasar mengenai siapa yang berhak atas karya yang dihasilkan oleh algoritma atau sistem otomatis.
Perlindungan HKI tidak hanya penting untuk menjaga hak pencipta tetapi juga untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam masyarakat. Dalam konteks ini, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan yang dihadapi HKI di era digital serta bagaimana pendekatan baru dapat diterapkan untuk mengatasi isu-isu tersebut. Dengan memahami dinamika ini, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk memastikan bahwa HKI tetap relevan dan berfungsi dengan baik dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
METODE PENELITIAN