Lihat ke Halaman Asli

Resume 8 - Penanaman Olimpisme untuk Membangun Semangat Perubahan

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sabtu, 26 Oktober 2013 saya pergi ke kampus untuk belajar mata kuliah Olimpisme. Hari ini, sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya karena OmJay tidak bisa mengajarkan kami, beliau sedang ada tugas menemani anak didiknya pergi ke daerah Jawa Tengah. Namun tak perlu khawatir, hari ini ada dosen pengganti yang akan menggantikan OmJay sementara waktu. Namanya Pak andhos.

Materi hari ini berkaitan dengan perubahan. Judul dari presentasi hari ini adalah PENANAMAN OLIMPISME UNTUK MEMBANGUN SEMANGAT PERUBAHAN. Materi ini sangat luar biasa karena membicarakan tentang perubahan. Pertama-tama dijelaskan tentang pengertian perubahan itu. Perubahan ini terdapat 2 definisi, yaitu secara fisik yang berarti adanya pergeseran(pergerakan) atau dalam dunia binatang yang biasa kita sebut metamorfosis. Kemudian menurut psikologis yaitu, adanya keinginan/ keengganan/ beban/ stress/ tantangan dan lain sebagainya.

Perubahan ini terjadi secara global dan menyeluruh di berbagai sektor. Baik sektor ekonomi, teknologi, politik ataupun sosial budaya. Pada sektor ekonomi hal yang terjadi adalah pasar global, kompetisi yang semakin ketat dll. Pada sektor teknologi terjadi perkembangan basis data, digitalisasi, dll. Begitu pun halnya yang terjadi pada sektor politik, sosial dan budaya. Banyak perubahan yang menuju kearah hal positif namun ada pula ke arah sesuatu yang negatif.

Sebagai contoh, pada masa lalu kondisi lingkungan bisnis adalah stabil, tenang dn terprediksi. Namun berbeda dengan zaman sekarang lingkungan bisnis begitu kompleks, dinamis dan sulit terprediksi. Dari contoh diatas dapat disimpulkan bahwa sebuah perubahan pasti akan terjadi dalam kehidupan ini. Mengapa perubahan ini dapat terjadi karena adanya tuntutan zaman untuk selalu menjadi lebih baik dan menjadi lebih maju.

Dalam slide selanjutnya ditampilkan 2 gambar yaitu dinosaurus dan kecoa. Kedua hewan ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama berasal dari jutaan tahun yang lalu. Namun perbedaan antara kedua hewan ini adalah kecoa saat ini masih tetap hidup. Hal ini disebabkan karena kecoa ini mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ia tempati. Maka hukum alam pun berlaku disini. Apakah seseorang mampu beradaptasi di semua tingkatan lingkungan.

Cara menyikapi perubahan yang datang kepada kita adalah dengan meyakini konsep bahwa kekuatan otak kini lebih berperan daripada kekuatan otot. Selain itu, konsep bahwa know more kini lebih berperan dari pada have more. Darai 2 pernyataan diatas lebih menekankan kepada kita bahwa kekuatan otak itu sangat mempengaruhi dalam menghadapi perbahan.

Dari setiap agama yang ada pasti nya kitab suci agama tersebut pasti ada sebuah ayat yang mengingatkan maunsia agar selalu siap menghadapi perubahan. Jika sebuah agama itu selalu mengingatkan kita, maka kita pun harus mematuhinya.

Ada 3 sikap manusia dalam mengahadapi perubahan:


  1. Antisipatif yaitu Kesadaran diri,direncanakan dengan baik, orientasi jangka panjang,lebih nyaman, hasil yang dicapai maksimal
  2. Reaktif yaitu Respon spontan karena tuntutan,perencanaan mendadak, orientasi jangka pendek, stress,hasil yang dicapai minimal-optimal
  3. Terpaksa yaitu Terpaksa dilakukan,manajemen krisis,orientasipenyelamatan,chaos/depresi,hasil yang dicapai minimal

Menurut Prof. Gay Hendrick & Dr. Kate Ludeman bahwa perubahan pada diri manusia ekuivalen dengan perubahan kompetisinya.

Nilai-nilai olimpisme apabila tertanam pada diri setiap manusia maka akan membangitkan semangat untuk terus berubah. Olimpisme adalah dasar fundamentaldan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikankeseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani(kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan, sehingga dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada perinsip perinsip etika.Tujuan Olimpisme adalah menempatkan olahraga dimana saja sebagai wahanapembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalamusahamembangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakankegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

Terima Kasih

BAYU KRISTIAWAN

3115133733

PENDIDIKAN MATEMATIKA REGULER




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline