Lihat ke Halaman Asli

bay 0140

Mahasiswa

Obat capek

Diperbarui: 12 Juli 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di tengah deras arus dunia,  
Kala beban menghimpit dada,  
Kusapa malam yang sunyi,  
Mencari tenang di pelukan mimpi.

Bintang-bintang berkelip di angkasa,  
Seperti pelipur lara yang setia,  
Hangatnya sentuhan angin malam,  
Bagai obat capek, menghapus kelam.

Dengan tatapan lembut sang rembulan,  
Kulabuhkan letih di tepian harapan,  
Meski esok tantangan kembali tiba,  
Hati ini telah siap, menghadapinya.

Pagi merekah dengan sinar baru,  
Menghantarkan semangat yang terpadu,  
Obat capek bukan hanya istirahat,  
Namun cinta dan doa yang selalu hangat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline