Hiruk pikuk pemilihan presiden 2014 mulai panas,hot,malah menurut saya sudah mengarah terjadinya "huru hara" opini. Masing -masing pendukung calon coba mencari kelemahan Calon lawan, Hampir semua sisi "diplecehi" mulai dari sisi Ideologis sampai biologis, dari visi misi samapai bentuk wajah... pokonya "ngeri-ngeri sedap" minjam istilah Sutan Batugana.
Sebenernya dengan adanya 2 pasang calon yang ada sekarang tidak usah pusing dan ribet mengukur karakter,kemampuan, kejujuran atau tetek bengek lainya. Gunakan saja cara yang sederhana namun pasti VALID !. yaitu lihat saja cara mereka memimpin keluarganya? kalau keluarganya harmonis minimal dia telah bisa memimpin sebuah komunitas paling kecil paling tidak ada harapan bisa memimpin komunitas yang lebih besar, tapi kalau memimpin sebuah keluarga saja gagal bisa dibayangkan bagaimana dia memimpin jutaan keluarga lainya di Negeri ini. Keluarga adalah komunitas kecil dengan persoalan lebih sederhana, jika tak mampu bagaimana dia bisa memimpin Negara???
mari kita #mikir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H