Matamu nampak berkaca-kaca seperti ada menyimpan kesedihan di balik tawamu.Ada luka yang begitu parah hingga hampir membuat dirimu ingin menyerah sudah,membisu bibirmu tak lagi mampu berkata-kata.
Malam itu,kubiarkan tubuh ini menjadi tumpah ruah,keluh kesahmu.Diam sejenak dan melupakan ada siapa di antara kita,menikmati waktu mendekap rindu saling memahami jika tidak akan ada lagi hari ke dua untuk bersamamu.
Aku tahu akan kehilangan,dan perlahan genggam tangan ini akan terlepas,aku mengerti semua yang akan terjadi akn menjadi sebuah kenangan.Namun aku tak mampu berjanji untuk melupakan apa lagi merelakanmu pergi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI