Lihat ke Halaman Asli

Jazir Hamid

PLAT AB I Pelaku Wisata

Wukirsari: Desa Wisata yang Memikat Dunia Layak Menyandang Best Tourism Village 2024

Diperbarui: 19 November 2024   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Audit Surveilance Desa Wisata Wukirsari. Dokpri.

Desa Wisata Wukirsari terletak di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, baru-baru ini mendapatkan pengakuan internasional dengan meraih penghargaan Best Tourism Village dari Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) seri ke -4 tahun 2024. Penghargaan ini menjadi bukti atas upaya keras desa tersebut dalam mengembangkan pariwisata berbasis keberlanjutan, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Keunikan dan Pesona Desa Wisata Wukirsari

Desa Wukirsari tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga kaya akan tradisi dan budaya lokal yang kental. Keindahan alam desa ini berpadu dengan warisan budaya yang terpelihara dengan baik, menjadikannya destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Salah satu daya tarik utama Desa Wisata Wukirsari adalah keberadaan dua makam yang mengapit desa Wisata ini, yakni Makam Raja raja Mataram di Pajimatan Imogiri dan Makam Panembahan Juminah di Giriloyo. Wisatawan dapat  mengunjungi situs-situs bersejarah, serta merasakan kehangatan budaya lokal yang terjaga.

Namun, keunikan utama dari desa ini bukan hanya pada alam dan tradisi, tetapi juga pada bagaimana masyarakat Wukirsari memanfaatkan pariwisata untuk meningkatkan kualitas hidup mereka tanpa mengorbankan nilai-nilai tradisional. Desa ini telah berhasil mengembangkan berbagai aktivitas wisata yang melibatkan langsung masyarakat lokal, mulai dari kerajinan tangan, edu wisata -- belajar batik tulis, kuliner khas, hingga acara budaya yang melibatkan para seniman dan pengrajin setempat.

Prinsip Pariwisata Berkelanjutan di Wukirsari

Penghargaan Best Tourism Village yang diterima Desa Wisata Wukirsari merupakan pengakuan atas upaya desa dalam mengembangkan pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperhatikan aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Desa ini menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan, di mana kegiatan wisata tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Dr. Frans Teguh, MA. Dokpri

Wukirsari memanfaatkan keunikan alam dan budayanya untuk menciptakan pengalaman wisata yang autentik. Masyarakat desa aktif dalam mengelola homestay, pengembangan produk-produk lokal, serta menciptakan pengalaman wisata yang mengedukasi para pengunjung tentang budaya tradisional mereka. Selain itu, upaya pelestarian lingkungan juga terlihat dalam program penghijauan dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Keterlibatan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline