Lihat ke Halaman Asli

Jazir Hamid

PLAT AB I Pelaku Wisata

Perlunya Strategi Menyeluruh bagi UKM agar dapat Bertahan di Masa Krisis Akibat Covid-19

Diperbarui: 29 Mei 2020   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mesin jahit | Sumber: Facebook.com/Reparacion De Maquinas De Coser Maximiliano

Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar yang disingkat PSBB dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja. Namun dunia kerja tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan.

Kenapa demikian? Karena kehidupan harus berjalan, roda ekonomi pun harus tetap berputar.

Agar roda ekonomi tetap berputar maka diperlukan suatu inovasi dan kreatifitas untuk menyesuaikan dengan keadaan serta memecahkan persoalan yang semakin menghimpit.

Kita tidak boleh berdiam diri menyikapi situasi genting ini. Tetap semangat dan bangkit adalah suatu keharusan untuk menyetabilkan kondisi ekonomi yang melemah akibat lesunya pasar bagi ukm yang disebabkan oleh wabah covid 19.

Pandemi ini melanda semua sendi kehidupan, termasuk di dalamnya juga melanda UKM. Kemudian apa solusinya agar UKM tetap jalan dan bisa maju?

Seperti kita tahu dengan adanya pandemi menyebabkan ukm banyak menemui kendala. Mereka telah membuat beberapa produk kreatif untuk menjawab tantangan pasar-konsumen, yang biasanya menjelang pertengahan tahun sekmen pasarnya meluas dan marketnyapun prospektif. Yang terjadi kemudian ketika covid 19 melanda dunia impian itu sirna. 

Inilah masalah terbesar yang dihadapi ukm, karena produknya tidak terjual lantaran tidak adanya pembeli. Kalau tidak ada pembeli otomatis tidak ada pemasukan. Kalau tidak ada pemasukan otomatis tidak bisa produksi, tidak bisa membayar gaji karyawan dan sebagainya. Walaupun sebenarnya orderan ada tapi terkendala beaya produksi.

Jadi semua itu saling berkaitan sesuai pos masing-masing. Sentra UKM ditutup, mall ditutup, hotel ditutup. Bagi mereka yang punya display produk di sana tentu mengalami dampak yang signifikan.

Dari dampak yang ada kemudian perlu dilakukan adanya suatu alternatif pijakan lain.

Misal, yang biasanya tidak menjual makanan-kuliner kemudian beralih usaha kuliner. Seperti yang dilakukan mereka yang terdampak covid 19 kemudian kehilangan job atau pekerjaannya. Dari politikus sampai selebriti banting setir menangkap peluang baru.

Ibnu Jamil salah satunya. Artis ganteng ini banyak kehilangan kesempatan untuk menjalani aktifitas kesehariannya sebagai artis dan presenter. Namun ia tak mau larut dalam diam karena social distancing. Kabarnya kemudian ia jualan mie ayam secara online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline