"... ini bukan persoalan saya Katolik dan Anda Muslim, tetapi persoalan kemanusiaan."
Selain banyak hal membosankan yang menimpa seluruh seluruh dunia di tengah pandemi covid-19, sebenarnya ada bannyak hal baik dan menggembirakan yang dapat kita lakukan. Ada banyak hal positif yang dapat kita lakukan sekaligus menjadi pelajaran berarti... tergantung pribadi masing-masing dalam memaknainya.
Menjelang hari ulang tahun kongregasi Suster Carolus Boromeus (CB) pada tanggal 29 April yang lalu, para suster yang tinggal di Komunitas Salemba Tengah, Jakarta, membagi takjil kepada para driver ojek online untuk berbuka puasa.
Takjil yang diberikan merupakan gambaran kasih tak terhingga. Sebagai bentuk kepedulian kepada sesama... ini bukan persoalan saya Katolik dan Anda Muslim, tetapi persoalan kemanusiaan.
Perayaan ulang tahun kongragasi CB pada 29 April yang lalu merupakan sebuah kesempatan bagi para suster untuk kembali kepada spiritualitas Elisabeth Gruyters (Pendiri Kongregasi). Berbagi di tengah situasi pandemi ini, mengundang para suster dan juga kita semua untuk mengembangkan solidaritas dan berbelarasa bagi sesama.
Seperti yang diketahui bahwa para Suster CB berkarya di banyak tempat, di seluruh Indonesia. Karyanya antara lain dalam bidang kesehatan, pendidikan dan juga keterlibatan dalam karya sosial... Silahkan, boleh di-googling kalau mau mengetahui lebih dalam tentang siapa itu Suster CB dan Karya-karyanya di Indonesia.
Mari kita belajar dari peristiwa-peristiwa sederhana yang terjadi setiap hari, terutama dalam situasi pandemi ini. Menyadari bahwa bahwa kemanusiaan itu lebih penting dari segalanya. Persembahan dari hati yang tulus adalah wujud nyata kita berbagi kasih kepada sesama.
Salam...