Lihat ke Halaman Asli

Bataona Noce

Aku... Nanti, kalian akan mengenaliku di sana....

Puisi | Rasa yang Meradang

Diperbarui: 21 Juli 2019   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image pxhere.com

Tuhan...
kusadari, lebih berat melawan keinginan hati dibanding memilih maju tanpa berbaju... aku hanya akan menelanjangi diri....

Biarkan rasa ini meradang, biarkan.... bahkan membunuhku - bila perlu - asal setelah seminggu Puan hilang dari khayalan... agar tak ada lagi rasa yang meradang.

Tuhan...
agar tak tersiksa lelapku malam ini, izinkanku memeluk Puan malam ini saja, sebelum besok datang membawanya pergi.... Sekadar meredam rasaku yang meradang....

Walau hanya sekejap... tolonglah!

Simbu, Juli '19

Untuk mendengar puisi ini dalam bentuk video bisa kunjungi link di bawah...


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline