Lihat ke Halaman Asli

Karutan Dumai Tegaskan: Stop Penggunaan Narkoba dan Penggunaan Handphone

Diperbarui: 15 November 2024   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Rutan Dumai

Dumai - Rutan Kelas IIB Dumai terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Rutan yang bersih dari peredaran narkoba. Pagi ini, Kepala Rutan Dumai Yudhi Khairudin beserta pejabat struktural mengumpulkan masing-masing ketua kamar hunian warga binaan di Aula Rutan Dumai, Jumat (15/11).

Pada kesempatan ini, Karutan tegas mengatakan kepada warga binaan jangan pernah bermain-main dengan narkoba. Karutan Dumai akan tindak tegas siapapun yang terlibat dalam peredaran barang terlarang tersebut.

"Saudara berada disini untuk dibina dan berubah menjadi yang lebih baik, tolong tinggalkan hal-hal buruk yang telah kita lakukan diluar. Di Rutan inilah tempatnya saudara berbenah diri," ucap Karutan.

Karutan kembali mengingatkan kepada warga binaan bahwa saudara berada disini karena telah melanggar aturan yang diluar. Jadi tolong ikuti aturan yang ada disini, jika saudara juga melanggar aturan yang di Rutan maka Nusa Kambanganlah tempat saudara.

Humas Rutan Dumai

Tak hanya itu, Rutan Dumai akan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah peredaran narkoba di Rutan dengan melakukan razia dan tes urin secara mendadak.

"Bukan hanya narkoba, kita juga akan terus melakukan penggeladahan secara rutin terhadap barang-barang terlarang seperti handphone. Rutan Dumai sudah menyediakan wartelsuspas untuk warga binaan yang ingin berkomunikasi dengan keluarga," tambah Karutan.

Selain itu, Karutan juga menyampaikan program-program pembinaan yang akan dilaksanakan oleh Rutan Dumai, seperti yang sudah berjalan program pembinaan kemandirian dengan pengajian rutin, belajar hadroh.

Karutan berpesan agar warga binaan dapat memanfaatkan waktu di Rutan Dumai dengan kegiatan-kegiatan positif, sehingga saat bebas nanti dapat memberikan kontribusi positif di tengah-tengah masyarakat.

Usai memberikan pengarahan, dilanjutkan dengan pemberikan Karutan memilih secara acak warga binaan untuk dilakukan tes urin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline