Lihat ke Halaman Asli

Pesawat Malaysia Airlines Hilang di Laut China Selatan

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam rilis resmi yang sudah 3 kali dikeluarkan sepanjang pagi ini, maskapai penerbangan Malaysia Airlines (MAS) menyatakan hilangnya pesawat bernomor penerbangan MH370 tujuan Beijing. Pesawat yang meninggalkan Kuala Lumpur International Airport pukul 00:41 waktu Malaysia ini diperkirakan hilang di sekitar Laut China Selatan pada pukul 02:40 waktu Malaysia - waktu kontak terakhir dengan menara kontrol. Penerbangan dengan pesawat Boeing 777-200 ini membawa 227 penumpang - termasuk 2 bayi, dan 12 kru penerbangan. Dalam rilis yang dikeluarkan langsung oleh CEO MAS, 152 penumpang dan 1 bayi adalah warga negara China dan 38 orang warga negara Malaysia. Dua belas warga negara Indonesia yang belum diketahui identitasnya disebutkan juga menjadi bagian dari penerbangan ini. Sisanya adalah warga dari berbagai negara termasuk Australia, Prancis, AS, Selandia Baru hingga Belanda. "Kami sangat prihatin dengan hilangnya pesawat kami. Saat ini kami terus melakukan pencarian, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait.!", ujar CEO MAS, sebagaimana disiarkan oleh situs resmi perusahaan plat merah tersebut. Penerbangan ini disendiri dipiloti oleh kapten Zaharie Ahmad Shah. Warga Negara Malaysia ini disebutkan sudah sekitar 33 tahun menerbangan pesawat-pesawat MAS - dengan total terbang 18.365 jam. Zaharie dibantu oleh copilot Fariq Ab Hamid, awak terbang berusia 27 tahun. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menyatakan, "Berita ini tentu membuat kami begitu cemas. Semoga semuanya akan baik-baik saja."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline