Lihat ke Halaman Asli

Antara

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ditengah - tengah, nun jauh sangat jauh ditengah, antara badai lupa dan bencana kuasa, antara tongkat dan bendera, antara jelata-jelata dan ujung sandal para raja;

ada berita yang tak tersiar, kabar yang tak terbongkar; seperti lenyap dibalut kabut, kabut yang luntur meluncur bersama hujan, hujan yang jatuh kesungai, sungai yang mengalir kelaut, laut lalu diam bersama segala rahasia.

pada lambung laut yang buncah, antara palung dan tebing, sebelum ikan dan setelah mulut karang, antara garis lengkung dan senja emas;

ada berita duka, sebuah berita tentang lara yang tersesat pada jeda antara tangis dan isak;

bukan perkara besar, hanya perkara nyawa yang mungkin sedang setengah hidup.

antara benar dan tidak, antara putih dan hitam, antara kuasa dan kerakusan; jiwa-jiwa lapar sedang sibuk menimbun hidup dengan merampas paksa hak napas orang lain;

antara rahasia dan tidak rahasia, antara diam tidak terima dan bersuara sayup meng-iya, antara koma dan titik, ruang penuh kosong yang terhimpit gelap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline