Lihat ke Halaman Asli

Nongkrong di Lintasan Pejalan Kaki

Diperbarui: 8 Mei 2018   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi: Jalan Raya Karangampel

     Aku duduk selonjoran, tepat di lintasan pejalan kaki yang beralaskan tikar, di pinggir Jalan-Raya Karangampel. Aku melihat setiap kendaraan yang lewat.  Mataku silau oleh lampu mobil-motor. Lebih lagi, pengendara mobil menyalakan lampu panjangnya—menyorot sampai mengenai mukaku. Merah, putih dan kuning warna lampu kendaraan membuat mataku kekunangan. 

     Debu-debu jalan berhamburan. Menyesakan dadaku. Mataku kelilipan: kuucek dengan kain bajuku. 

     Bunyi mesin kendaraan begitu nyaring, ditambah bunyi knalpot motor anak muda: pretetet, et, et, et, et, cukup bising terdengar di telinga kananku. Temanku memandang wajahku sembari mesam-mesem, aku pun memandangnya. 

      "Apa Bass?" tanyanya sedikit belagu. 

      "Tak apa," seruku kembali melihat kendaraan. 

Wedang Bandrek-Susu/dokpri

      Wedang Bandrek campur susu putih milik temanku, habis diminum. Ia mengangkat gelasnya—menunjukkan isinya yang telah kosong. Ia menyuruh temanku yang lain untuk mengisi ulang. "Isi lagi dong," pintanya sambil menghisap rokok. 

      Temanku, Agus, yang disuruh tak lekas mengisi ulang gelas yang kosong. Ia malah menanyakan waktu pulang. "Bukannya kita mau cabut?" ujarnya menengok ke arahku. 

      "Tenang saja. Gelas Bass masih ada isinya. Itu . . ." kata temanku yang mengenakan kaos putih, Tole. "Kalau buru-buru, cukup segelas yang diisi ulang."

      Agus cengengesan. Penuh ragu. Mungkin ia kira Tole cuma bergurau, lalu mengajak pulang setelah gelasnya sudah diisi ulang. "Iya, kah?" tanyanya ke Tole untuk meyakinkan. 

     "Iya." 

     Agus beranjak dari tempat duduknya, ia jalan ke pedagang angkringan—meminta mengisi ulang gelasnya ke pedagang. "Mang, tambahin Wedang Bandreknya."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline