Lihat ke Halaman Asli

Bas OK

Penulis Sejati

Nasib-Nasib, Berangkat Ngutang, Perahu Minjam

Diperbarui: 30 November 2023   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dayung Sulteng Pra PON 2024, foto kiriman Wahyu Aristina.

Ngeri kali ngurus olahraga di Sulawesi Tengah. Entah kenapa, ketika saya melihat video dikirimi Mba Ayu, dari arena kualifikasi PON dayung di Situle Jawa Barat, mata saya sembab. Berkaca-kaca, menerawang perjuangan anak-anak dayung nun jauh di sana.

30 orang dalam satu tim membawa nama Sulteng berangkat dengan ngutang. Ngutangnya pun dengan ngemis sana-sini, dapat pun pas-pasan sekadar berangkat dapat tiket dan makan.

Namun itulah dayung. Sejak dulu kala, siap mental dan dan fisik untuk Sulteng. Saya pun tahu Mba Ayu dan Mas Hanes, kedua pelatih ini tidak akan membiarkan mereka kelaparan disana.

Cukup dengan berteriak ayo Sulteng, dan berteriak pakaroso (bakuat), mereka pasti bisa dapat medali dan meloloskan nomor di PON 2024 nanti.

Beginilah olahraga di Sulteng. seolah-olah baik-baik saja. Padahal nasibnya menyedihkan minta ampun. Untuk berangkat Pra PON saja, cabor harus ngutang.

Dispora Sulteng gebleg minta ampun, anggaran Pra PON tidak diusulkan dalam APBD murni. Syukurlah masuk anggaran pergeseran. Eh alih-alih membantu mempercepat pencairan justru sampai saya menulis artikel ini, prosesnya pun kesana kemari.

Dayung adalah gambaran cabang olahraga (cabor) yang kuat dengan tantangan zaman (baca tidak beresnya olahraga di Sulteng). Dayung Sejak dulu, meraih medali dan medali PON. Walaupun sampai dengan sekarang, tidak punya perahu spek lomba. Jangan tanya sama tetangga sebelah (kendari, red)

Sekarang untuk persiapan Pra PON, dayung memulai pemusatan latihan lebih awal. Namanya pemusatan latihan mandiri. Hanya di Sulteng ini ada pemusatan latihan mandiri karena di luar sana namanya pemusatan adalah pemusatan latihan daerah, biayanya ditanggung daerah.

Kerana di Sulteng tidak ada anggaran, makanya diplesetkan pemusatan latihan mandiri. Seolah-olah keren, padahal mandiri itu adalah gambaran pemdanya tidak mampu.

Sejak selesai PON Papua November 2021, dayung sudah nge gas awal Januari 2022. Jangan tanya dananya dari mana? Sebagai olahragawan tujuan nomor satu itu prestasi. Prestasi itu tidak datang seperti disuap pakai tangan, atau tiba-tiba muncul. Prestasi itu lahir dari proses latihan berjenjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline