Lihat ke Halaman Asli

Bas OK

Penulis Sejati

PORKAB di Daerah Penghasil Nikel, Nizar Rahmatu Sampaikan Pesan Penting

Diperbarui: 14 Maret 2022   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu (kanan) menyerahkan buku Sulteng Emas kepada Bupati Morowali Drs Taslim pada acara pembukaan Porkab Morowali.

Pembukaan Porkab 1 Morowali, Minggu (13/3).

MOROWALI - Ketua umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu menghadiri Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) perdana tingkat kabupaten Morowali yang dibuka langsung  Bupati Morowali Drs Taslim serta dihadiri Wakil Bupati Dr Najamudin, Ketua umum KONI kabupaten Morowali Hj Arnila M Ali serta unsur Muspika Morowali. Hadir juga jajaran pengurus KONI Sulteng  Warsita, Dr Humaedi dan Dr Hibban Toana.

Pembukaan Porkab di kabupaten penghasil Nikel terbesar di dunia ini, dilaksanakan di lapangan Sangiang Kinambula, Minggu (13/3) sore.

Ketua Umum KONI Sulteng M Nizar Rahmatu berharap melalui Porkab Perdana di Morowali ini bisa menyumbang atlet yang bisa menjadi jagoan Sulteng Emas. "Dari Morowali ini telah melahirkan atlet yang menjadi sejarah prestasi Sulteng pada waktu PON Papua. Ada atlet muaythai, dayung dan Rafik Fitra yang berhasil meraih medali perak dari Cabor taekwondo," kata Nizar.

Untuk kemajuan olahraga, kata Nizar, perkembangan olahraga di Morowali harus mendapatkan dukungan semua pihak termasuk swasta. Menurutnya, dengan disahkannya UU Keolahragaan yang baru bisa memungkinkan sumber dana dari sponsor yaitu CSR membiayai olahraga.

Nizar juga menyampaikan amanat presiden terkait Inpres No 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola, yang menjadi payung hukum pembinaan sepak bola di desa-desa bahkan di tingkat dusun.

Nizar menambahkan semangat keolahragaan pada Porkab ini, harus dibarengi dengan sikap sportivitas. Sebagaimana amanat Gubernur Sulteng dan juga Bapak Olahraga Sulteng H Rusdy Mastura melalui program Sulteng Emas yang menekankan seleksi atlet berdasarkan prestasi. Walaupun atlet itu dari gunung, daerah terpencil kalau dia berprestasi harus direkrut menjadi bagian atlet Porprov. Dari seleksi Porprov ini kemudian diharapkan lahir atlet yang benar benar berbakat dipersiapkan Sulteng Emas 2024.

Pria kelahiran Parigi Moutong ini juga mengapresiasi atas terselenggaranya Porkab Morowali.

"Kami selaku Ketum Provinsi Sulteng Porkab  ini terasa luar biasa. Meskipun baru pertama kali, tetapi dari 13 kabupaten dan Kota di Sulteng kabupaten Morowali ini yang ketiga melaksanakan Porda setelah Banggai dan Parigi Moutong," ujar Nizar.

Pemda Morowali Siapkan Bonus Rp1 Miliar Untuk Porprov IX-2022 di Banggai

PORKAB Morowali yang pertama kali dilaksanakan sejak Morowali mekar  tahun 2000 atau 22 tahun silam ini diikuti 1.062 atlet utusan dari 9 kecamatan se Morowali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline