Lebaran bisa berarti banyak hal. Bukan hanya Hari Raya-nya saja, namun kegiatan seputarnya lah yang membuat kita kangen kampung halaman. Silaturahmi, takbiran, sholat Ied, tabuh beduk, opor ayam, ketupat, sungkeman dan yang lainnya. Hal itu yang membuat di Indonesia , Lebaran memang terasa istimewa. Pawai Takbiran. Dimulai dari yang sederhana yaitu takbiran antar kampung sampai yang heboh. Takbiran di jalan jalan raya. Di Semarang sendiri, menurut pemberitaan di RRI setempat sekurangnya ada 3.000 orang yang mengikuti takbiran pada malam 1 syawal . Sayangnya, arak arakan tidak seramai tahun kemarin. Yang terlihat justru banyak mobil mobil yang sekedar 'nongkrong' saja di seputar jalan protokol seperti Jalan Pahlawan dan sekitarnya.
Note : Takbiran yang dilakukan oleh Asrama Banteng Raiders ,Semarang.
Shalat Ied
Bersiap siap setelah subuh. Suasana riuh di rumah orang tua karena semua berkumpul disana. Sibuk mematut diri dan berdandan rapi untuk segera mengikuti Shalat Ied yang dimulai pukul 06: 40 pagi. Mengejar waktu, duduk bertakbir, sholat dan kemudian yang paling ditunggu tunggu : Bersalam salaman bersama dengan para tetangga. Mulai dari para sepuh berderet berbaris rapi sampai dengan yang muda. Semua saling bersalaman, berpelukan. Saling maaf memaafkan.
"Duduk dan Takbir"
"Maaf Lahir dan Bathin "
"Saudara Terdekat Adalah Tetangga "
"Berbenah Setelah Ied "
Sungkeman dan Ketupat
Setelah bersalam salaman dan saling memaafkan bersama tetangga di Masjid, acara pun berlanjut di rumah. Sungkem kepada orang tua, saling bermaaf maafan kepada keluarga dan tentunya, ,makan ketupat. Opor ayam, atau apapun lauknya, ketupat nampaknya sudah seperti hidangan wajib. Kerupuk? Tentu saja !