Lihat ke Halaman Asli

Baskoro Endrawan

TERVERIFIKASI

Keterangan apa ?

Netherland VS Mexico: Pertandingan Terburuk Piala Dunia 2014

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba anda ketikkan kata kunci "diving expert holland". Dan alih alih mendapatkan para pakar penyelam ala salvage atau kapal karam atau serta merta karena memang kenyataannya banyak penyelam handal dari kerajaan Belanda dikarenakan Dam mereka dan posisi negara yang memang dibawah permukaan laut, anda akan mendapatkan gambar sang "maestro diving" yang sebenarnya.

Dan dialah Arjan Robben. Dive Master Arjan Robben - brasil2014.kompas.com

Geram, melihat 'hadiah' penalti oleh wasit pertandingan antara Belanda melawan Meksiko. Saat bahkan para kritik pun mampu melihat dengan jelas bahwa Robben sedang melakukan permainan dan trik yang dikenalnya dengan baik : diving , atau menjatuhkan diri pada kotak penalti lawan. Apes bagi Meksiko dimana gol dari Dos Santos pada menit ke 48 yang bahkan bertahan sampai menit ke 88 ternyata tidak mampu mengantar Meksiko menjadi juara pertandingan malam ini.  Meskipun pertahanan akhir yang brilian dari Ochoa saat menyelamatkan gawang dari gempuran Tim Oranje. Bahkan saat publik bertanya tanya mengenai keputusan CoachVanGaal yang 'berani mati' dengan menukar Robin Van Persie dengan Huntelaar. Gary Lieneker menyebutnya sebagai tindakan yang brilian. Bahwa hanya seorang VanGaal lah yang berani beresiko mengeluarkan RVP dimana posisi Belanda justru sedang tidak diuntungkan.

14040700411867618421

Hanya Louis Van Gaal yang berani ambil resiko dengan mengeluarkan RVP! - talksport.com

Ochoa yang meski berkostum bak mickey mouse hitam merah kembali menunjukkan kedigdayaannya saat berduel dengan Huntelaar. Namun pada menit ke 88 akhirnya tak berdaya oleh tendangan mengecoh dari Wes Sneijder.

14040696841245705068

Guillermo Ochoa - Sang Mickey Mouse man of the match versi saya - goal.com

Equalizer. 1-1 posisinya. Pertandingan masih tampak fair sampai dengan menit ke 88 ini. Itu apabila seorang akan mengkesampingkan "rehat turun minum" yang secara tak langsung pun berpengaruh pada gempuran Tim Meksiko kepada Belanda.  Setelah turun minum, tampak pace permainan Meksiko yang sedikit menurun sementara Belanda menjadi semakin bersemangat. Hal yang mengingatkan pada sebuah 'insiden' dimana saat itu Indonesia melawan Malaysia. Aksi 'sok' mogok penjaga gawang Indonesia,Markus Horison yang merasa terganggu akan sorotan sinar laser terbukti efektif mengendorkan permainan Tim Nasional Garuda saat itu yang sebelumnya terlihat gencar.  Ujungnya ? Tak perlu dibahas lagi, itu luka lama. Waktunya untuk move on. Menit ke 90.  Akhirnya hobi Arjan Robben pun tersalurkan juga. Aksi 'smooth diving' -nya pun membuahkan hasil. Kartu kuning untuk Marquez, penalti untuk Belanda ! 90 menit plus, dan Huntelaar pun melaksanakan eksekusinya. 2-1 Belanda ! Mungkin, apabila tidak diperlukan turun minum. Tambahan waktu. Aksi Diving. Ah sudahlah.  Meksiko bermain dengan sangat baik. Ochoa , si mickey mouse yang tahan gempuran.  Van Gaal yang brillian. Dan Huntelaar dan tim Oranje yang sebetulnya pun bermain dengan baik. Namun tak demikian dengan Robben. Aksinya, dan sebuah pandangan subyektif dari penikmat bola dadakan seperti saya inilah yang akhirnya memutuskan bahwa pertandingan  Belanda versus Meksiko kali ini adalah pertandingan terburuk sepanjang penyelenggaraan Piala Dunia kali ini di Brazil. Bravo Mehico !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline