Lihat ke Halaman Asli

Basilius Tengang

Mahasiswa S1 Sistem Informasi Universitas Airlangga

5 Bahasa Pemrograman yang Wajib untuk Dipelajari Pemula

Diperbarui: 12 Juni 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tak terpungkiri lagi, perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat. Ditambah lagi dengan adanya globalisasi yang merupakan peristiwa tak terelakan. Salah satu perkembangan teknologi yang berkembang pesat adalah di dunia digital. Mempelajari  ilmu pemrograman dasar merupakan hal yang dibutuhkan untuk bertahan di dunia digital yang berkembang pesat ini. Berikut adalah 5 bahasa pemrograman yang wajib untuk dipelajari oleh pemula.

1. Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang populer untuk pemula karena mudah untuk dipelajari, serta banyak perusahaan besar yang menggunakannya. Java adalah bahasa pemrograman yang umum dan berorientasi objek. Hal ini yang membuat para developer dapat menyediakan struktur untuk program dan aplikasi. Java merupakan bahasa pemrograman yang mudah untuk dipelajari dan digunakan, keamanan yang luar biasa, serta dapat menangani sejumlah data besar.  Fitur-fitur ini yang menjadikan Java sebagai bahasa yang ideal untuk sektor keuangan online, dan sering diterapkan di industri seperti perbankan, penagihan, dan pasar saham.

Beberapa kelebihan dari Java adalah terdapatnya banyak open-source libraries, memiliki sistem stack allocation, serta ideal untuk komputasi terdistribusi. Java juga memiliki kekurangan, yang salah satunya adalah  terbilang lebih lambat daripada bahasa pemrograman yang dikompilasi secara native, seperti C dan C++

Kegunaan dari Java:

  • E-commerce 
  • Finance
  • App development

2. Python

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk pemula karena sangat mudah untuk dipelajari, dan juga memiliki prospek pekerjaan yang menjanjiikan dengan gaji rata-rata yang lumayan tinggi. Python adalah bahasa pemrograman general-purpose yang memberdayakan developer untuk menggunakan beberapa gaya pemrograman yang berbeda (fungsional, berorientasi objek, reflektif, dll.) saat membuat program. Beberapa alat dan platform digital populer dikembangkan dengan Python, termasuk YouTube dan Google Search.

Beberapa kelebihan dari Python adalah memiliki library support yang luas/ekstensif, berfokus pada kemampuan membaca kode  (code readability), mampu menangani aplikasi yang kompleks, ideal untuk membuat prototype dan menguji ide-ide dengan lebih cepat, tersedia untuk banyak sistem dan platform, serta sangat mudah untuk dipelajari. Kekurangan dari Python sendiri adalah tidak cocok untuk komputasi seluler (mobile computing) lebih lambat karena merupakan bahasa pemrograman interpreted.

Kegunaan dari Python :

  • Back end development 
  • Data science 
  • App development

3. HTML

HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Walaupun namanya terdengar rumit, nyatanya HTML adalah salah satu batu loncatan yang paling mudah diakses di dunia pemrograman. Secara teknis, HTML adalah bahasa markup, yang berarti memiliki fungsi untuk membuat format tampilan informasi di situs web. 

Pada dasarnya, HTML digunakan untuk menggambarkan halaman web dengan teks biasa dan terbatas untuk membuat dan menyusun teks di situs. Bagian, judul, tautan, dan paragraf adalah bagian dari domain HTML.

Kelebihan dari HTML adalah sangat mudah untuk dipelajari dan dipahami, untuk kekurangannya sendiri, HTML tidak memiliki fungsi yang sama seperti bahasa pemrograman lain pada daftar ini dan terbatas untuk membuat dan menyusun teks di situs.

Kegunaan dari HTML :

  • Web documents 
  • Website development 
  • Website maintenance


4. CSS

CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS biasanya diterapkan bersama dengan HTML dan mengatur tampilan situs. HTML mengatur teks situs menjadi potongan-potongan, sementara CSS berfungsi untuk menentukan ukuran, warna, dan posisi semua elemen halaman. CSS adalah bahasa yang mudah dikuasai yang memungkinkan programmer pemula untuk mencoba masuk ke dalam pengkodean metaforis.

Bagian "cascading" dari nama kepanjangan CSS berarti bahwa gaya yang diterapkan akan mengalir turun dari elemen induk ke semua elemen anak di seluruh situs. Fitur ini berarti bahwa begitu pengguna menentukan estetika untuk induk utama, pengguna tidak perlu mengulangi kode secara manual di seluruh situs web. Kekurangannya sendiri sama seperti HTML, yaitu tidak memiliki fungsi yang sama seperti bahasa pemrograman lain dan terbatas untuk estetika situs.

Kegunaan dari CSS :

  • Web documents 
  • Website development 
  • Website design

5. JavaScript

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline