Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Aliem

ASN di Badan Pusat Statistik.

Mengawal Regsosek dari Lapangan hingga Diseminasi, Menghapus Kemiskinan Ekstrem di Indonesia

Diperbarui: 16 Februari 2023   05:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Malam menuju larut. Bekas air banjir masih terlihat di beberapa tembok rumah. Dan rintik hujan masih setia menemani.

Langit Barru belum seterang hari-hari sebelumnya. Masih sedikit murung, berawan hitam. Beberapa kali turun hujan. Bahkan sempat dengan intensitas yang tinggi.

Memasuki malam hari. Barru semakin gelap. Beberapa lampu penerangan tak cukup membuat benderang.

Di pinggir kota Barru, tidak pinggir amat sih, di pinggir jalan,  di jajaran ruko, masih menyala lampu terang. Sedikit benderang.

Iya, ini kantor sementara BPS Kabupaten Barru. Persis di samping kantor shop## expr###. Dan di jajaran kantor ekspedisi lainnya.

Tampak kantor masih ramai. Belasan orang serius. Mimik wajahnya serius. Tak bergeming.

Rupanya mereka ini sedang entri data Regsosek. Sebagiannya lagi sedang revalidasi. Memastikan data regsosek itu berkualitas.

Mengapa Regsosek harus berkualitas???

Regsosek harus mampu menjadi alat statistik yang menjadi basis data perencanaan pemerintah. Khususnya penghapusan kemiskinan ekstrem.

Bagaimana kita menghapus kemiskinan ekstrem kalau informasinya tidak akurat? Dan Regsosek ini menjadi jawabannya.

Selama ini cukuplah kita mendengar banyak bantuan yang salah sasaran. Entah karena apa. Tapi pada intinya ada pada data.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline