Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Aliem

ASN di Badan Pusat Statistik.

Mimpi Mamak dan Baitullah

Diperbarui: 4 Oktober 2020   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau ada yang bertanya " Impian apa yang ingin kamu wujudkan sebelum ajal menjemput?"

Salah satu dari sekian daftar impian yang saya tulis di buku impian adalah : Melaksanakan rukun iman yang kelima. Menunaikan ibadah haji di Baitullah. 

Namun, untuk bisa ke sana bukanlah perkara mudah. Selain tentang biaya, ada satu hal yang menjadi faktor penentu : Kita mau atau tidak. Banyak muslim yang mampu dari segi harta, tetapi belum jua terpanggil menunaikan ibadah ke tanah suci. 

Bagi sebagian anak muda muslim seperti saya, eh masih muda kan baru usia 30-an tahun, generasi milenial, berhaji ke Baitullah adalah salah satu tujuan hidup. Sebelum berpindah alam. Saat kita tidak perlu lagi beribadah dan hanya mengandalkan amalan baik semasa hidup.

Semangatnya ada di dalam hati. Tetapi biayanya belum terkumpul. Lebih tepatnya belum dipikirkan secara serius. Iya, betul, saya belum memprioritaskan berangkat haji. Dengan alasan  : Belum ada biaya. Padahal mampu cicil sana-cicil sini. 

Kamu juga begitu?

Sejak saya membaca berita Program Haji Muda dengan tagline : "Mari Tunaikan Berhaji Selagi Muda" yang digagas oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), kegalauan saya sedikit menipis. Bagaimana tidak, perbankan syariah siap membantu niat baik ini. 

Salah satu bank syariah yang mendukung program tersebut yakni Bank Danamon Syariah. Ada solusi yang ngena banget sama permasalahan finansial yang saya hadapi. Ada Tabungan Rencana Haji. Tabungan Haji Danamon Syariah.

Mungkin ini jawaban atas masalah saya selama ini. Saya tidak bisa menyimpan khusus untuk dana haji. Padahal sejak usia 20-an tahun sudah bisa mencicil motor dan mobil. Alamak.

Agar bisa menabung dengan cara tidak disengaja. Eh tapi sebenarnya disengaja sih. Tapi caranya lebih halus, ringan, dan tidak membebani. Ada kemudahan yang diberikan yakni debet otomatis. Wah, ini pas banget dengan saya yang mengandalkan gaji bulanan. 

Kita tak perlu pusing harus langsung menyediakan uang puluhan juta sebagai syarat mendapatkan nomor porsi haji. Kita bisa mencicil sedikit demi sedikit. Ini solusi yang pas pake banget.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline