Lihat ke Halaman Asli

Barunaa

Mahasiswa

Simbar Segara: Menyusuri Hutan Mangrove Ditemani Indahnya Langit Sore Bali

Diperbarui: 25 Desember 2024   19:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Menikmati indahnya langit sore di Bali dapat kita lakukan dengan mengunjungi beberapa pantai seperti Pantai Kuta, Batu Bolong, Pererenan, Balangan, atau banyak pantai lainnya. Tetapi, menikmati langit sore sembari menyusuri hutan mangrove dan indahnya laut dengan pemandangan jalan tol di atas laut mungkin terdengar menarik.

Itulah yang ditawari oleh tempat wisata Simbar Segara yang berlokasi di Pemogan, Denpasar Selatan dekat dengan pintu masuk jalan tol jika dari arah Denpasar. Saya pertama kali mengunjungi tempat ini pada Bulan Juli 2024 lalu karena sempat ramai dibicarakan di TikTok.

Saya kemari dengan 3 teman saya dan sepasang dari kami masing-masing menyewa satu buah kano dengan harga Rp. 25.000 tanpa batasan waktu. Kano yang dinaiki muat untuk dua orang dan sudah dibekali dengan dayung untuk membantu kita menyusuri hutan mangrove dengan laut benoa sebagai tujuan akhir perjalanan.

Perjalanan menyusuri hutan mangrove ini bisa dibilang sebuah pengalaman yang terbilang baru bagi saya. Di awal akan terasa agak berat ketika mendayung karena air tempat dermaga kita berangkat akan sedikit surut, sehingga airnya cukup dangkal dan butuh usaha lebih untuk mendayung pergi dari dermaga. Namun, perjalanan menyusuri hutan mangrove akan sedikit mudah karena air sudah mulai dalam dan kita cukup mendayung sedikit demi sedikit saja.

Perjalanan menyusuri hutan mangrove akan menyenangkan karena kita bisa bebas berfoto sebebas yang kita mau dengan background hijau di bawah indahnya langit biru. Sementara, ketika sudah sampai di laut kita dapat berfoto dengan langit jingga yang menyala di tengah lautan. Jadi bagi saya yang suka berfoto, akan merasa terpuaskan dengan banyaknya spot foto yang dapat kita manfaatkan.

Mungkin yang menjadi catatan ketika ingin berkunjung kesini adalah kita harus menyiapkan tenaga ekstra karena perjalanan yang ditempuh sampai ke destinasi tujuan cukup jauh, belum lagi kita harus kembali ke dermaga sebelum langit gelap yang lumayan menguras tenaga. Kita juga harus siap basah karena sepanjang perjalanan bukan tidak mungkin air akan terciprat ke atas kano mengenai kita.

Saya pribadi sangat merekomendasikan tempat wisata ini karena bisa memberikan pengalaman baru yang sangat worth it dengan tenaga yang dikeluarkan, mungkin ini bisa menjadi opsi baru bagi kalian yang bosan menikmati pemandangan langit di pantai ketika berkunjung ke Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline