Lihat ke Halaman Asli

Barunaa

Mahasiswa

Kadal Panana: Reptil Berlidah Biru yang Cocok Dipelihara Pemula

Diperbarui: 8 Desember 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kadal panana atau kadal berlidah biru, yang lebih dikenal dengan nama blue tongue skink merupakan salah satu jenis reptil asli Indonesia yang tersebar di Kepulauan Maluku hingga Papua. Kadal ini memiliki ciri khas pada lidahnya yang berwarna biru dan berpenampilan mirip seperti ular terutama pada bentuk kepala, badan, dan kulit bagian luarnya. Kadal ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan postur yang melebar kesamping,  panjang ekornya dapat mencapai hampir 20 cm pada usia dewasa. Kaki depan dan belakang kadal ini terbilang kecil dan pendek dibandingkan ukuran badannya, sehingga kadal ini bukan termasuk kadal yang lihai dalam bergerak.

Kadal panana sudah banyak dijadikan peliharaan oleh penghobi reptil di hampir seluruh dunia, hal ini karena teknik pemeliharaannya yang terbilang mudah dan karakternya yang jinak dibandingkan reptil pada umumnya. Kadal panana yang umum dipelihara juga sebagian besar sudah berasal dari breeder, sehingga risiko penularan penyakitnya kecil dan karakternya pun menjadi lebih jinak. Pakan yang diberikan juga terbilang mudah, karena mereka merupakan hewan omnivora yang dapat memakan daging, buah, sayur, dan serangga. Hal ini tentu membuat pemula dalam dunia reptil dapat menjadikan kadal panana sebagai opsi peliharaan mereka.

Persiapan awal untuk memelihara kadal ini a tentunya menyiapkan kandang dengan ukuran cukup besar yang terbuat dari kayu atau kaca dilengkapi dengan alas khusus,  berupa alas karet atau potongan kayu khusus reptil yang banyak tersedia di toko hewan peliharaan. Sama seperti reptil lainnya, mereka juga memerlukan sinar matahari untuk membantu metabolisme tubuh mereka, sehingga dalam seminggu harus diluangkan waktu untuk menjemur mereka di bawah sinar matahari pada pagi hari. Apabila terkendala hal tersebut, kalian dapat menggunakan lampu UVA dan UVB yang banyak tersedia di toko hewan peliharaan sebagai pengganti sinar matahari.

Dalam pemeliharaannya, kalian dapat berinteraksi dengan mereka sembari melatih agar mereka mengenali kalian sebagai pemiliknya. Kadal panana mungkin tidak akan langsung jinak ketika pertama kali dipelihara, tetapi seiring berjalannya waktu mereka perlahan akan mengenali kalian sebagai pemiliknya. Ketika sudah jinak, mereka dapat kalian sentuh dan angkat sesuai kemauan kalian dengan tetap memperhatikan prinsip Animal Welfare. Pemberian pakan cukup dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan sore, atau pada salah satu dari keduanya karena mereka merupakan hewan dengan metabolisme yang lambat.

Bagaimana? apakah tertarik mencoba memelihara kadal panana sebagai reptil peliharaan di rumah? kadal ini dapat kalian beli di pasaran dengan kisaran harga Rp. 150.000-Rp. 1.000.000 bergantung umur dan jenis yang kalian inginkan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline