Lihat ke Halaman Asli

Lake District: Danau Terindah di Inggris

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1357709890428580573

[caption id="attachment_234561" align="alignnone" width="640" caption="Menyusuri Danau Windermere di Lake District (Foto: BM)"][/caption] Lake District di barat daya Inggris adalah lokasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Memiliki alam yang indah seperti pegunungan, hutan dan danau-danau besar menjadikan Lake District sangat unik. Saya mengendarai mobil dari London ke daerah ini yang terletak di County of Cumbria yaitu tidak jauh dari Lancashire. Meskipun menempuh perjalanan yang jauh, hati terasa senang melihat keindahan danau di sini. Ada 19 buah danau besar yang indah untuk dikunjungi di Lake District. Antara yang menjadi fokus banyak adalah Wastwater dan Windermere. Perjalanan yang menantang adalah ketika menuju lokasi danau Wastwater yang melalui jalan-jalan sempit dan berliku ditebing danau. Selain itu ada beberapa tempat menarik di Keswick, Ambleside dan Kendal. Mengendari mobil saloon model Vauxhall Insignia yang agak besar kadang menyulitkan terutama dijalan-jalan kecil di pegunungan. Tujuan pertama yang saya tujui adalah di Haverthwaite Station untuk naik kereta api uap (steam) lama untuk Lakeside di tepi Danau Windermere. Ia seperti satu paket yang menggabungkan kereta api dan kapal. Stasiun kereta di Haverthwaite nampak begitu klasik dengan arsitektur gaya Inggris yang kental. Stasiun ini masih mempertahankan warisan lama seolah-olah kita berada di abad ke 18 seperti dalam film Harry Porter atau Sherlock Holmes. Kepala lokomotif lama berwana biru menggingatkan saya ke seri kartun favorit anak-anak yaitu Thomas & Friends. Anak-anak terlihat sangat antusias saat melihat kepala seperti Thomas di stasiun ini. [caption id="attachment_234562" align="alignnone" width="640" caption="Kepala lokomotif "]

1357709953231545180

[/caption] Perjalanan ke tepi danau Windermere memakan waktu sekitar 20 menit. Saya duduk digerbong paling belakang dan interior gerbong itu terbuat dari kayu. Keseluruhan dalam gerbong ini terlihat sangat klasik. Angin pegunungan yang dingin memasuki melalui jendela yang selalu terbuka. Tetapi kadang-kadang asap uap dari cerobong kepala 'Thomas' juga dapat dihidu sampai ke gerbong paling belakang. Meskipun mobil uap ini menyumbang polusi melalui asap yang dikeluarkan dari batu bara yang dibakar untuk mengoperasikan mesin mobil, tetapi ia tetap digunakan untuk keasliannya. Ia adalah sebagai satu usaha pemerintah Inggris untuk menunjukkan kepada dunia warisan teknologi yang pernah mereka punyai sejak abad ke 18 lagi. [caption id="attachment_234563" align="alignnone" width="640" caption="Stasiun Haverthwaite dengan gaya Inggris (Foto: BM)"]

1357710015703354244

[/caption] Sampai di tepi danau Windemere, saya terpaksa mangantri untuk menaiki kapal yang akan mengelilingi danau terbesar itu. Danau Windemere adalah danau yang panjang dan kapal yang saya naiki mengambil waktu 3 jam untuk mengeksplorasi setiap sudut danau. Kapal wisata yang digunakan memiliki 2 deck yaitu di lantai satu adalah ruang tertutup dan terbuka di bagian depan kapal, sedangkan di lantai 2 semua ruang terbuka. Angin yang kuat dan dingin kadang menusuk sampai ke tulang dan tidak banyak yang bertahan lama di ruang terbuka. Sekali sekala saya keluar untuk menjempret foto-foto saat melalui area yang cantik. Kapal ini berhenti di dua stasiun yaitu Ambleside dan Bowness-on-Windemere. Di Bowness-on-Windermere ada banyak burung camar (Seagull), bebek dan angsa yang datang dekat ke kapal meminta makanan dari penumpang kapal. Momen yang sangat menarik bagi anak-anak dan juga orang dewasa. Berbagai aksi terbangan dilakukan oleh burung camar untuk mendapatkan makanan yang dilontar. Kapal ini kemudian melanjutkan perjalanan sampai ke Ambleside dan kemudian kembali ke Lakeside. Ini berarti penumpang kapal dapat melihat tepian danau Windermere dari kedua sisi yaitu sisi kanan ketika pergi dan sisi kiri ketika pulang. Sepanjang tepian danau terdapat beberapa rumah mewah dan juga yatch club. [caption id="attachment_234565" align="alignnone" width="640" caption="Kapal berhenti seketika di Bowness on Windermere (Foto: BM)"]

1357710073732674430

[/caption] [caption id="attachment_234566" align="alignnone" width="640" caption="Permandang di jeti Bowness (Foto: BM)"]

1357710112124832472

[/caption] [caption id="attachment_234567" align="alignnone" width="640" caption="Burung Camar terbang dekat dengan kapal (Foto: BM)"]

1357710152157915211

[/caption] [caption id="attachment_234568" align="alignnone" width="640" caption="Kapal-kapal layar di sepanjang danau (Foto: BM)"]

1357710199921779372

[/caption] [caption id="attachment_234570" align="alignnone" width="640" caption="Kapal yang saya naiki untuk menikmati Danau Windermere (Foto: BM)"]

1357710252986077526

[/caption] [caption id="attachment_234572" align="alignnone" width="640" caption="Permandangan di satu sisi danau Windermere (Foto: BM)"]

13577103001364490054

[/caption] [caption id="attachment_234573" align="alignnone" width="640" caption="Kereta dari Stasiun Haverhwaitie ke Lakeside (Foto: BM)"]

1357710351364880272

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline