Lihat ke Halaman Asli

Adakah Manhattan dan New York City Sama?

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1345574631428060385

[caption id="attachment_208033" align="alignleft" width="640" caption="The Trump Building di Lower Manhattan (Foto: BM)"][/caption] Kita sering keliru dengan status Manhattan. Apakah ia sebuah kota? Sebenarnya, Manhattan hanyalah sebuah 'borough' yang yaitu salah satu dari lima divisi administrasi untuk kota New York. New York City dibagi menjadi 5 sub divisi yaitu Manhattan, Bronx, Brooklyn, Queens dan Staten Island. Manhattan adalah sub divisi yang utama karena menurut sejarah disinilah letak penempatan awal pusat kota untuk New York. Oleh karena Manhattan adalah devisi sentral untuk New York, ia sering di sebut sebagai 'The City'. Penduduk devisi lain seperti Bronx, Brooklyn, Queens dan Staten Island juga akan berkata 'I went to the city' sebagai bahasa sehari untuk menjelaskan mereka ke Manhattan. Justru itu, New York City bisa dikatakan sebenarnya adalah Manhattan. Ia agak mirip dengan situasi kota London. Bagi penduduk London, mereka akan berkata 'I went to Central' untuk mengatakan mereka ke pusat kota London. Ini karena kami tinggal di London akan keliru jika mengatakan 'I went to London' karena kami memang sudah berada di kota London. Biasanya Central London meliputi Zone 1, 2 dan 3. Tetapi bagaimana dengan Jakarta? Apakah kata yang sering digunakan untuk merujuk ke pusat kotanya? Satu lagi hal yang harus Anda ketahui ialah New York State. New York State adalah salah satu dari 50 negara bagian yang membentuk Amerika. Sedangkan New York City adalah kota terbesar di negara bagian New York dan juga kota terbesar di seluruh Amerika. Tetapi ibu negeri (capital city) untuk US state of New York ialah Albany dimana ia berfungsi sebagai pusat adminitrasi yang letaknya 150 miles dari New York City. Ini dilakukan mungkin untuk menghindari kemacetan kota New York yang berperan sebagai kota bisnis utama untuk Amerika. [caption id="attachment_208034" align="alignleft" width="640" caption="New York Stock Exchange dan statue George Washington (Foto: BM)"]

1345574688818834173

[/caption] Sesuai dengan statusnya sebagai CBD (Central Business District), Manhattan sibuk dengan berbagai aktivitas bisnis. Berdasarkan pengalaman saya di kota-kota besar dunia lainnya, New York memiliki 'fast-paced' (kecepatan bergerak) yang luar biasa. Semua orang melangkah dengan cepat seperti setiap saat sangat penting dan berharga bagi mereka. Jadi tidak heran jika masyarakat tidak memperdulikan Anda karena mereka mengejar waktu dan ingin cepat. Artinya, jika Anda berjalan-jalan di Manhattan, pergerakan harus sejajar dengan mereka. Jika tidak, mereka akan marah karena menghalangi jalan mereka. Karena Manhattan terlalu besar, saya lebih banyak menggunakan layanan subway. Sama dengan sistem transportasi massal di negara-negara maju, subway di Manhattan dan di kota New York seluruhnya sangat efisien. Ia dikelola oleh Metropolitan Transportation Authority (MTA). Untuk mendapatkan harga tiket yang murah, saya membeli Metrocard untuk '7 days unlimited ride 'berharga $ 29. Tiket ini bisa digunakan di semua subway, MTA bus dan juga kereta di Staten Island. Jika membeli tiket setiap kali naik transportasi umum, tiket seharga $ 2.50 di kenakan untuk setiap perjalanan. Ini berarti 10 kali perjalanan harus membayar $ 25. Tetapi dengan Metrocard kita bisa naik sebanyak transportasi umum dalam waktu sehari. Jalan raya di kota New York dikembangkan secara sistematis. Amat mudah membaca peta kota ini tertutama untuk 'backpacker' yang pertama kali sampai disini. Sistem 'grid' kota ini sangat mudah untuk kita merencanakan perjalanan. Jika Anda bertanya arah sesuatu tempat dengan penduduk lokal, mereka lebih suka menggunakan ukuran 'block' seperti 'five block from here'. Biasanya di kota New York 1 miles bersamaan dengan 20 blok. 'A few  block' berarti jarak yang dekat dan bisa jalan kaki saja. Sistem grid di Manhattan telah dilaksanakan pada tahun 1811 melalui satu cadangan di Dewan Legislatif New York yang dikenal sebagai Commissioner's Plan of 1811. Jika sistem grid kota New York tidak dilakukan pada masa dahulu, sudah tentu kota ini menjadi ambaradul. Ternyata 'town planner' di New York telah melihat masa depan dengan tepat dengan rencana sistem grid ini. [caption id="attachment_208036" align="alignleft" width="640" caption="Sopir MTA Bus ini meminta saya menjempret gambarnya (Foto: BM)"]

13455747411869580997

[/caption] Rute subway di New York sejajar dengan jalan utama yang biasa di sebut sebagai Avenue. Misalnya subway dibangun secara paralel sepanjang Broadway Avenue, Central Park West Avenue dan Lexington Avenue. Untuk menghubungkan ketiga Avenue ini layanan bus yang dinamakan Crosstown tersedia. Jadi Anda bisa turun di mana-mana subway station dan naik bus Crosstown untuk ke Avenue lain. Sistem transportasi di New York memang telah direncana dengan baik dan sangat mudah. Seperti biasa, saya berjalan-jalan mengeksplorasi Manhattan yang padat dengan gedung pencakar langit. Disinilah letak Empire State Building yang terkenal sebagai gedung tertinggi di dunia dari tahun 1931 hingga 1972. Karena ketinggian dan keindahannya, gedung ini pernah dijadikan ikon dalam film King Kong. Bahkan ada banyak souvenir di New York menjual 'miniature' gedung ini bersama King Kong. Saya kira Empire State adalah salah satu gedung yang terindah yang harus dikunjungi. Satu lagi mercu tanda kebanggaan Manhattan adalah Wall Street yaitu daerah keuangan paling populer di dunia. Jalan ini dimulai di Broadway sampai ke South Street di Lower Manhattan. Disinilah letaknya New York Stock Exchange (NYSE) yaitu bursa saham terbesar di dunia. Disebelahnya berdiri megah Federal Hall National Monument yang didepanya terdapat patung Presiden Pertama Amerika yaitu George Washington. Saya berjalan ke arah selatan menuju East River dan menemukan sebuah bangunan yang disebut Trump Building milik billionaire Donald Trump. Tidak jauh dari Wall Street yang masih di Lower Manhattan adalah sebuah gedung yang tertinggi dengan 104 lantai yaitu One World Trade Center di situs World Trade Center yang runtuh di bom saat peristiwa 11 September 2001. Selain One WTC, dikabarkan di situs yang sama akan didirikan 6 lagi menara yang menjadikannya 7 buah bangunan. Semuanya diperkira akan selesai menjelang tahun 2020. Di hadapanya didirikan sebuah dataran peringatan sempena peristiwa tersebut. [caption id="attachment_208039" align="alignleft" width="640" caption="One WTC dalam pembinaan (Foto: BM)"]

1345574817867982784

[/caption] Saya beristirahat dataran di depan One WTC dan sekitarnya dan ada banyak 'kiosk' kebab milik orang Arab dan Turki. Seharian berjalan di sekitar Lower Manhattan, saya hanya melihat bangunan-bangunan tinggi yang sibuk dengan orang ramai. Di bagian One WTC kerja-kerja konstruksi masih berjalan dan kondisi sedikit kurang nyaman. Polisi berada dimana-mana untuk menjaga keamanan yang mungkin mereka khawatir gedung baru itu dibom lagi. Menjelang sore saya berjalan kaki menyusuri tepian East River ke Battery Park sampai ke Seaport. Setelah penat berjalan, akhirnya saya pulang ke hostel dengan subway dari stasiun Whitehall. [caption id="attachment_208040" align="alignleft" width="640" caption="Monumen Peringatan Peristiwa 11 September 2001 (Foto: BM)"]

1345574853627570291

[/caption] [caption id="attachment_208042" align="alignleft" width="620" caption="Empire State Building (Foto: BM)"]

1345574900990020941

[/caption] [caption id="attachment_208044" align="alignleft" width="640" caption="Gedung di 5th Avenue (Foto: BM)"]

13455749521711010197

[/caption] [caption id="attachment_208045" align="alignleft" width="640" caption="Kapal di Seaport, Lower Manhattan (Foto: BM)"]

13455749931252279583

[/caption] [caption id="attachment_208047" align="alignleft" width="640" caption="Bangunan United Nations di New York City (Foto: BM)"]

13455750361148492880

[/caption] [caption id="attachment_208049" align="alignleft" width="640" caption="Wall Street di Lower Manhattan (Foto: BM)"]

1345575082593000780

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline