Lihat ke Halaman Asli

Brave Barramaulana Fereiro

Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta/Peraih Beasiswa Pertukaran Pelajar Internatioan ke USIM Malaysia oleh Kemendikbud

Malas Ah Menuntut Ilmu, Emang Dapat Apa?

Diperbarui: 11 Juli 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
 

niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
1(QS. Al-Mujadilah 58: Ayat 11)
 
 
DRAJAT MENUNTUT ILMU
sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam,
 

 
"Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim". (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha'if Sunan Ibnu Majah no. 224)
 
1. Dalam perkataan lainnya, Imam Asy Syafi'i berkata,
 

 
"Tidak ada setelah berbagai hal yang wajib yang lebih utama dari menuntut ilmu
 
 
2. Dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata,
 

 
"Majelis ilmu lebih baik dari ibadah 60 tahun lamanya."
 
3. Imam Asy Syafi'i rahimahullah berkata,
 

 
"Siapa yang tidak mencintai ilmu (agama), tidak ada kebaikan untuknya."
 
4. Imam Asy Syafi'i rahimahullah juga mengatakan,
 

 
"Menuntutilmu itu lebih utama dari shalat sunnah."
 
-----------------------------------------------------------------------------------------
 
APA ITU MAJELIS ILMU?
 
sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
 
.
 
"Jika kalian melewati taman kebun, maka makan atau minumlah." "Apa yang dimaksud riyadhul jannah (taman kebun) tersebut?", ada yang bertanya. Beliau bersabda, "Yaitu halaqoh dzikir". (HR. Tirmidzi no. 3510. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan). 'Atho' berkata,
 
 

 
"Majelis (halaqoh) dzikir adalah majelis yang didalamnya membicarakan ilmu halal dan haram yaitu bagaiman engkau berjual beli, bagaimana engkau menunaikan shalat, puasa, menikah, mentalak, haji dan semacam itu."
 
-------------------------------------------------------------------------------------------
KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU DAN URGENSINYA
 
Imam Asy Syafi'i berkata pula,
 

 
"Siapa yang ingin dunia, wajib baginya memiliki ilmu. Siapa yang ingin akherat, wajib baginya pula memiliki ilmu." Maksudnya adalah ilmu sangat dibutuhkan untuk memperoleh dunia dan akherat.
 
 
Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
 

 
"Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)
 
Makna Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga, ada empat makna sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rajab Al-Hambali:
 
Pertama: Dengan menempuh jalan mencari ilmu, Allah akan memudahkannya masuk surga.
 
Kedua: Menuntut ilmu adalah sebab seseorang mendapatkan hidayah. Hidayah inilah yang mengantarkan seseorang pada surga.
 
Ketiga: Menuntut suatu ilmu akan mengantarkan pada ilmu lainnya yang dengan ilmu tersebut akan mengantarkan pada surga.
 
2. DIBERIKAN KETENANGAN DAN NAUNGAN SERTA RAHMAT
 
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
 

 
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), akan dinaungi rahmat, akan dikeliling para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya." (HR. Muslim, no. 2699)
 
-------------------------------------------------------------------------------------------
BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN NYA?
 
1. Bertanya
 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline