Lihat ke Halaman Asli

Teruntukmu, Mah, Pah

Diperbarui: 9 Februari 2019   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Tak sadar seketika air mata terjatuh
Dari jauh ku memandang tanpa menyentuh
Batin menangis dan raga becucur peluh
Semua sudah guratan, aku tak boleh mengeluh

Maaf,,,
Selama ini tak berbakti
Maaf,,,
Selama ini tak pernah mengerti

Mah, sekarang aku tau arti hidup
Pah, sekarang aku tau arti pengorbanan
Dulu engkau hidup untukku
Sekarang giliran aku hidup untuk kalian

Ijinkan anak manja dan nakal ini untuk membahagiakan kalian
Tolong...
Jangan pergi dulu
Anakmu ini belum bisa membalas jasa jasa kalian.
Tunggu aku sampai aku bisa membuktikan pada kalian
Bahwa anak manja dan nakal mu ini telah merubah warna menjadi anak mandiri dan berbakti.

Subang, 09/02/19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline