Lihat ke Halaman Asli

Doa Mustajab dan Serbaguna? Doa Sapu Jagad

Diperbarui: 12 Maret 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Doa sapu jagad singkat namun luar biasa sekali makna yang terkandung didalamnya,hamper semua ummat muslim ketika berdoa selalu menutupnya dengan doa sapu jagad,doa sapu jagad sangat popular dikalangan ummat muslim dengan jargon nya yaitu "doa pendek yang sangat dahsyat"

Doa sapu jagad tercantum dalam Al Quran, dimana dalam potongan kalimat doa yang singkat itu memiliki kelengkapan permintaan seorang hamba terhadap Rabbnya, baik urusan dunia maupun urusan akhirat.Meski banyak dipanjatkan dalam majelis, namun tidak banyak yang tahu apa sebenarnya manfaat dari bacaan doa ini.

Sufyan Ats Tsauri mengatakan, "Kebaikan di dunia adalah ilmu dan rizki yang thoyib. Sedangkan kebaikan di akhirat adalah surga. Al Hasan Al Bashri mengatakan, "Kebaikan di dunia adalah ilmu dan ibadah. Kebaikan di akhirat adalah surga

Oleh karenanya, doa (sapu jagad) ini merupakan DOA yang paling singkat dan padat maknanya, karena mengandung makna yang lengkap dan komprehensif. Dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat menyukai doa-doa yang singkat tetapi sangat padat maknanya, sehingga wajar saja jika doa sapu jagad adalah doa yang lebih sering diucapkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata:

Artinya :Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyukai doa-doa yang singkat dan padat maknanya, dan meninggalkan selain itu." (HR. Abu Daud no. 1482, dan derajatnya dinyatakan Shohih oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).

Diriwayatkan oleh anas bin malik doa yang lebih sering dipanjatkan oleh Rashulullah adalah doa sapu jagad dan doa yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah SAW merupakan doa yang mustajab.

Orang-orang yang mengumandangkan doa sapu jagat dengan demikian tidak bisa sekedar berpangku tangan mengharap dikabulkannya doa kebaikan, melainkan harus berjibaku meningkatkan iman dan amal salehnya dalam rangka mewujudkan "kebaikan di dunia dan di akhirat" bagi dirinya. Wallahua'lam. (Dr Muhammad Hariyadi, MA)

Berdoa tidak hanya melulu untuk di dunia, tapi juga berdoa untuk kehidupannya di akhirat kelak.Mari kita senantiasa memperbanyak doa sapu jagad dan semoga kita dapatkan seluruh kebaikan di dunia dan di akhirat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline