Lihat ke Halaman Asli

Very Barus

Writer, Traveler, Runner, Photo/Videographer, Animal Lover

Explore Nusa Penida di Masa Pandemi (Part 2) | Menikmati Keindahan Kelingking Beach

Diperbarui: 5 Maret 2021   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dokpri : very barus

Om Swastiastu!!

Setelah check in, meletakkan barang bawaan  dan rehat sejenak di Bungalow, saya dan teman-teman langsung tancap gas ke Kelingking Beach. Salahsatu destinasi yang wajib dikunjungi ketika berada di Nusa Penida. Entah kenapa saya sangat terobsesi dengan lokasi ini. 

Karena, dari setiap foto dan video yang saya lihat di dunia maya, keindahan pantai ini benar-benar amazing. So, tanpa menunggu lama lagi, kami langsung teng go. Oiya, barang-barang kami sudah kami singkirkan di bungalow agar tidak membebani hidup sepanjang perjalanan ke pantai.

FYI, jika hendak ke Nusa Penida, jangan pernah lupa membawa sun block yang SPF nya minimal 50 deh. Karena kalau siang hari mataharinya super duper ganas. Juga perlengkapan lainnya seperti topi dan kacamata.  Juga, sebaiknya anda menyewa motor ketimbang mobil agar anda bisa langsung menikmati semilir angin yang menemani sepanjang perjalanan. 

Tapi, bagi yang takut kulitnya terpanggang sinar matahari, menyewa mobil adalah solusinya. Untuk perhari anda harus merogoh kocek sebesar Rp. 600 ribu. Hmm, bagi saya yang suka petualangan, naik motor sudah paling the best!

Karena belum makan siang, kami sepakat akan mencari makan siang di jalan saja. Kalau menemukan resto atau warung yang layak untuk didatangi kami akan mampir. Tapi, sayang, sepanjang perjalanan menuju Kelingking beach, banyak resto dan warung yang tutup. Alasannya karean sepinya pengunjung Nusa Penida jadi mereka tidak beroperasi. 

Sangat miris melihat keadaan disepanjang jalan di Nusa Penida, selain tampak sepi warung dan resto pun seakan hidup segan mati tak niat. Sampai akhirnya, kami menemukan kafe yang lumayan bagus. Viewnya bagus, interiornya bagus dan kami memutuskan mampir ke kafe atau resto tersebut. Itu pun gara-gara ban motor salah satu teman kami bocor persis di depan resto tersebut. Sambil menunggu ban di tambal, kami pun masuk ke resto bernuasan putih itu. Ternyata di dalam resto interiornya bener-bener instagramable.

Kami pesan makanan mulai dari nasi goreng sampai tom yam juga sop, kentang goreng dan kawan-kawannya. Makanannya lumayan nendang di perut dan soal harga ya, layaknya resto dengan interior dan view kece, harga juga tergolong sedang lah.

Selesai isi perut dan ban motor kembali normal, kami melanjutkan perjalanan. Jarak tempuh hanya sekitar 35 menit saja. Tapi, sepanjang perjalanan mata kita benar-benar dimanjakan dengan pemandangan pantai dan bukit yang sangat indah. Sehingga 30 menit perjalanan tidak terasa motor yang kami kemudi sudah memasuki kawasan Kelingking Beach.

Oiya, Kelingking beach itu berada di Nusa Penida bagian barat. Juga beberapa pantai indah lainnya yang berada di bagian Barat Nusa Penida, seperti Broken beach, Angel's Billabong, Cristal Bay. Sedangkan di bagianj Timur Nusa Penida ada Diamond Beach, Atuh Beach dan beberapa destinasi lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline