Lihat ke Halaman Asli

Very Barus

Writer, Traveler, Photographer, Videographer, Animal Lover

Traveling bareng Pasangan, Yey or Ney?

Diperbarui: 21 Februari 2020   13:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pernah traveling atau liburan bareng pasangan? (Pacar, istri, suami atau selingkuhan).

Tentu pernah dong?

Gimana rasanya?

Asyik?

Hmmm, apa? Bete?

Why??

Pertanyaan itu pernah gue lontarkan ke beberapa teman-teman dekat yang suka traveling. Baik mereka yang sudah menikah, belum, bahkan yang masih dalam tahap pdkt. Jawaban mereka cukup beragam. Mulai dari hepi-hepi saja, sampai ada yang liburannya berujung keributan. Karena sejak awal sudah beda persepsi dengan yang namanya traveling.

"Pokoknya, nggak lagi-lagi deh traveling bareng doi. Mending jalan sendiri. Traveling sama doi ribet. Nggak mau capek dan maunya cari tempat adem. Ngapain traveling? Ke Mall aja! " ucap travel-mate gue dengan kesal.

Setelah diselidiki, teman gue ini ternyata memang kepingin mengajak kekasihnya liburan bareng supaya ingin pdkt lebih dalam, juga pengen mengenal sifat dan karakter masing-masing. Dia juga kepingin menyatukan hobi yang waktu awal pdkt ngakunya sama-sama suka traveling dan backpacker sejati. Eh, ternyata?

"Kalau sama-sama suka traveling kan asyik. Gue pikir klop nih, punya hobi yang sama. Eh, ternyata traveling versi dia dan gue berbeda bangetttt!" lanjutnya lagi sambil membeberkan perbedaan-perbedaan yang cukup mencolok diantara mereka saat liburan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline